kaprodi pbi 2023

 

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi PBI UAD) kini dipimpin oleh Ketua Prodi baru. Bersama dengan 40 Kaprodi S1 di lingkungan UAD, Sucipto dilantik untuk memimpin PBI hingga 2026 mandatang. Sebelumnya, Prodi PBI diketuai oleh Ani Susanti yang kini menjadi Wakil Dekan FKIP UAD.

Sucipto adalah alumni S1 di Prodi yang kini dipimpinnya. Gelar Doctors of Philosophy (Ph.D) diarih setelah lulus S3 dari Central China Normal University, Tiongkok. Judul disertasinya kala itu adalah The Hidden Curriculum of Cultural Content in ELT Textbooks for Senior High School in Indonesia: A Content Analysis. Hingga kini, riset dan publikasinya banyak terkait dengan EFL dan kurikulum.

Ia lahir dan tumbuh di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 42 tahun silam. Selepas SMA, ia lantas merantau ke Jogjakarta hingga akhirnya menjadi mahasiswa UAD. Semasa menjadi mahasiswa, Sucipto aktif di sejumlah kegiatan mahasiswa, salah satunya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM). Situasi yang masih dekat dengan peristiwa reformasi menyeretnya menjadi aktivis mahasiswa yang kerap melakukan aksi protes pada kekuasaan saat itu.

Sucipto menginginkan agar PBI UAD mampu menjadi Prodi yang unggul. Para dosen bisa aktif dalam kegiatan Catur Dharma. Prestasi akademik dan nonakademik lebih bisa banyak diraih oleh mahsiswa PBI UAD. Terpenting, menurutnya, PBI UAD diharapkan bisa menyiapkan “The Next Educator” yang tidak hanya cakap secara kompetensi tapi juga memiliki karakter yang paripurna.

Kejuaraan Taekwondo mhs PBI

 

Hari Minggu tanggal 18 Desember 2022 adalah hari yang spesial buat mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris S1 UAD (PBI UAD) yang Bernama Suhendri Palaguna. Pasalnya, mahasiswa yang akrab dipanggil Cuen ini berhasil mendapatkan medali emas dalam ajang bergengsi Everest Taekwondo Championship Piala Menpora 2022 kategori Kyorugi (under 74kg).

Kejuaraan tingkat nasional ini diselengarakan pada hari Jumat sampai Minggu, tanggal 16-18 Desember 2022 di Gor Ciracas, Jakarta Timur. Kejuaraan ini diikuti oleh 23 mahasiswa UAD yang mana mereka harus berkompetisi dengan sekitar 2000 atlet Taekwondo dari berbagai provinsi di Indonesia, dan Cuen, mahasiswa semester tujuh PBI UAD ini adalah salah satu yang berhasil membawa pulang medali emas.

“Alhamdulillah, terimakasih kepada Allah, pelatih, UAD, dan para atlet yang telah membantu dan mendukung saya dalam kejuaraan ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya, dan saya sangat senang menjadi bagian dari keluarga UKM Taekwondo UAD” ucap syukur mahasiswa asal Belitung ini. Besarnya rasa syukur atas kemenangannya juga tercermin dari sujud yang dia lakukan di arena kejuaraan setelah Juri mengumumkan kemenangannya.

Meskipun begitu, Cuen masih mempunyai banyak harapan dan keinginan. “Semoga akan ada banyak prestasi lagi yang dihasilkan oleh mahasiswa PBI kedepannya, terutama Taekwondo. Prestasi adalah tradisi kami” harapnya berapi-api. Eksistensi Cuen membuktikan bahwa prodi PBI UAD akan selalu mendukung mahasiswa-mahasiswanya untuk berprestasi. Semangat mencetak prestasi selanjutnya, Cuen.

 

Prodi PBI kembali menyelenggarakan International Guest Lecture #4 dengan tema Corpora and Data-Driven Learning: Insights from the Indonesia Context pada Senin, 7 November 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PBI UAD OFFICIAL.

Kuliah umum yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta tersebut menghadirkan Dr. Peter Crosthwaite,  dosen senior di University of Queensland Australia serta dimoderatori oleh Dr. Ikmi Nur Oktavianti, M.A., dosen PBI UAD. Dr. Peter membuka kuliah dengan penjelasan susahnya orang Indonesia untuk memperoleh pengetahuan implisit bahasa Inggris karena bahasa Inggris merupakan bahasa asing (EFL). Namun hal tersebut dapat diatasi dengan penerapan Data Driven Learning atau DDL pada proses pembelajaran.

Dengan DDL siswa mungkin untuk menginternalisasi informasi statistik dan kontekstual tentang bahasa yang digunakan dengan cara sama serta lebih cepat dengan bagaimana penutur asli memperoleh informasi tersebut. Namun masih banyak pengajar yang belum menerapkan metode ini karena kurangnya materi korpus, cara menggunakan korpus dan software untuk pembelajaran berbasis korpus. Di akhir sesi, Dr. Peter mendemonstrasikan penggunaan software korpus untuk DDL seperti SKELL, CorpusMate, SKELL dan Versatext.

Lizabeth England 1

 

Prodi PBI UAD kembali mengadakan International Guest Lecture pada Rabu, 2 November 2022 dengan mengusung tema “ How Teachers Manage in Changing Times”. Dalam agenda tersebut Lizabeth England, Ph.D, konsultan Liz England & Associate hadir sebagai pembicara dan didampingi Rifky Dora Wijayati, M.Hum, dosen PBI sebagai moderator.

Acara ini berlangsung secara daring melalui platform zoom dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PBI dengan peserta lebih dari 120 orang yang berasal dari beberapa negara seperti Malaysia dan Filipina.

Lizabeth menyampaikan bahwa seorang guru harus menyampaikan profil profesionalnya minimal satu tahun sekali atau setiap enam bulan sekali. “Anda bisa menulis tentang siapa Anda sebagai guru serta apa yang sudah Anda lakukan selama satu tahun terakhir” ungkap Lizabeth.

Selain itu Lizabeth juga membahas faktor yang mempengaruhi perkembangan seorang guru profesional. “Setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi karir guru, yaitu teacher motivation, teacher education, leadership skills, life balance dan organizations” ujar Lizabeth.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan pentingnya fokus pada motivasi guru. Berkebalikan dengan realita pendidikan yang ada di Indonesia yaitu fokus pada siswa terlebih dahulu. Padahal guru yang memiliki motivasi akan meningkatkan motivasi siswanya.

Lizabeth England 2

 

Pada hari Selasa, 11 Oktober 2022 PBI UAD mengundang Dr. Willy Renandya, dosen Nanyang Technology University Singapore dalam agenda International Guest Lecture #2. Selain itu hadir juga Tri Septiana Kurniati, M.Hum sebagai moderator yang mana merupakan alumni PBI UAD. Dalam agenda tersebut Dr. Willy menyampaikan materi dengan tema “ The Power of Student-Centered Learning”.

Dalam Student-Centered Learning, guru berperan sebagai sumber informasi dan siswa sebagai pusat pembelajaran. Dr. Willy meyakini bahwa SCL mampu meningkatkan keaktifan siswa dan juga kualitas belajar karena pembelajaran yang berpusat pada siswa dapat membantu siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam belajar seperti manajemen waktu, berpikir kritis, komunikasi serta kemampuan memecahkan masalah.

Lebih lanjut beliau juga menghubungkan SCL dengan tingkat motivasi siswa. “SCL akan berhasil jika siswa termotivasi dengan baik. Banyak hal positif yang akan dilakukan siswa jika mereka tertarik dan bersemangat dalam pembelajaran.” ujar Dr. Willy. Terakhir beliau memaparkan beberapa cara untuk memotivasi siswa yaitu teaching method, test, text, technology, task dan teacher.

ITL #2 PBI UAD