Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD dirancang berdasarkan prinsip Active Learning, Soft Skill Integration, dan Outcome Based Education (OBE) serta disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam kurikulum tersebut, mahasiswa disiapkan untuk bisa berkompetisi di era Industri 4.0. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD juga menemepatkan materi Al-Islam sebagai materi penting di tiap semesternya. Secara total, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD mesti menempuh minumum 145 SKS yang terbagi dalam mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.
KONSENTRASI
Sejalan dengan visinya, kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD mengarahkan mahasiswa untuk memilih konsentrasi bidang keilmuan yang diminati. Setelah mendapat materi perkuliahan dasar, mahasiswa diperkenalkan dengan bidang keilmuan: (1) English Language Teaching (ELT), (2) Linguistics, dan (3) Literature. Pada semester 6, mahasiswa mulai mendalami riset terkait ketiga bidang tersebut. Dari ketiga konsentrasi keilmuan yang ada, mahasiswa kemudian dapat memilih salah satu konsentrasi keilmuan guna menyusun tugas akhir atau skripsi.
PEMINATAN
Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD berusaha untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa yang relevan dengan Visi dan Misi Prodi. Karena itu, terdapat sejumlah mata kuliah terkait peminatan: (1) Teaching English for Young Learner (TEYL), (2) Journalism, (3) Translation, dan (4) Tourism. Keempat peminatan tersebut didukung juga oleh fasilitas laboratorium. Diharapkan dengan peminatan tersebut, lulusan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD memiliki nilai tambah (value added), selain juga menjadi pengajar bahasa Inggris profesional.
MAGANG
Dalam menyiapkan pengajar Bahasa Inggris yang profesional, kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD memberikan ruang bagi praktik lapangan yang intensif. Praktik lapangan atau magang tersebut terdiri dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I dan II. Prosesi magang dilaksanakan pada jeda semester dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah mitra.
PRAKTIKUM
Praktikum adalah tindak lanjut dari perkuliahan berdasar peminatan. Mahasiswa dalam satu semester mesti mempraktikan teori yang telah didapat pada peminatan (1) Teaching English for Young Learner (TEYL), (2) Journalism, (3) Translation, dan (4) Tourism. Bobot praktikum mencapai 3 SKS yang artinya menuntut mahasiswa untuk dapat secara konkrit menunjukan kemampuan di minat masing-masing.
KONSENTRASI – Testimoni Alumni
Selepas lulus S1 di PBI UAD, saya kuliah di PBI S2 UAD dengan konsentrasi yang sama: English Language Teaching. Waktu berjalan dan saya mendapat beasiswa studi S3 atau doktoral di Wuhan Normal University, Tiongkok. Dengan fokus pada pengembangan kurikulum, alhamdulillah saya telah lulus dan kembali meneliti dan mengajar. PBI UAD telah menyiapkan saya menjadi akademisi-peneliti bidang pengajaran bahasa dengan sangat baik.
Ketika S2, saya mendapatkan hibah riset penelitian ke Australia. Terimakasih PBI UAD karena telah mengenalkan literature pada saya. Saya menjadi jatuh cinta pada sastra hingga terus mendalaminya hingga kini. Faktor pengajar dan kurilum lah yang saya rasa membuat saya bersemangat mendalami studi sastra. Kini saya terus menjadi pemerhati dan peneliti karya sastra.
Penelitian saya ketika S3 di La Trobe University, Australia fokus di keilmuan linguistik, terutama bidang pragmatik. Keilmuan ini saya tekuni sejak masih berkuliah di PBI UAD. Kurikulum dan pengajar di PBI UAD mampu memberikan semua hal yang saya perlukan untuk mengembangakan keilmuan linguistik. Hingga saat ini, penelitian dan paper yang saya kerjakan adalah pada bidang linguistik.
PEMINATAN – Testimoni Alumni
Sejumlah mata kuliah terkait tourism di PBI UAD membekali saya value added sebagai insan pariwisata. Selain menjadi pengajar, kini saya juga menjadi tourism consultant serta assessor sertifikasi profesi kepariwisataan.
Kuliah di PBI UAD membuat saya bisa bersaing di dunia kerja dan menjadi penerjemah di perusahaan penyedia layanan bahasa (LSP) terbaik di dunia. Tentu ini terkait dengan mata kuliah pilihan bidang translation. Adanya Practicum of Translation dengan dukungan laboratorium yang mumpuni tentunya menjadi dasar saya dalam melangkah menjadi penerjemah profesional.
Ilmu yang saya dapatkan di PBI UAD menghantarkan saya mencapai mimpi mimpi saya: menjadi Guru Bahasa Inggris, public speaker, penyiar berita, pembawa acara dwi bahasa, dan coach untuk public speaking. Di bidang jurnalistik, lancarnya karier saya sebagai news anchor tentu saja atas dasar keilmuan yang saya dapat di mata kuliah jurnalistik di PBI UAD.
Selain mengajar di institusi formal, saya juga mendirikan dan mengelola sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris. Tidak hanya bagi pelajar, lembaga saya juga menjadi mitra bagi banyak perusahaan untuk meingkatkan skill bahasa Inggris pegawainya. Semua itu tentu saja salah satunya karena bekal pendidikan di PBI UAD.
Menjadi guru PNS akan lebih terbuka jika kita adalah lulusan program studi di fakultas keguruan yang terakreditas A. Alhamdulillah, tak lama setelah lulus, saya diangkat menjadi guru PNS. Faktor saya lulusan PBI UAD sedikit banyak mempengaruhi lancarnya usaha tersebut.
Ketika kuliah saya mengikuti mata kuliah pilihan bidang jurnalistik. Saya juga mengikuti Practicum of Journalism dengan dukungan alat dan laboratorium yang mumpuni. Saya juga berkesempatan berjejaring dengan dunia kewartawanan. Alhamdulillah, setelah lulus saya bisa menjadi jurnalis profesional.