Terhitung belum genap satu semester menjadi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan, Fanny Rahmadani, mahasiswi angkatan 2024 baru-baru ini meraih prestasi yang membanggakan dalam kompetisi memotret tingkat nasional. Melalui hobi dan bakatnya dalam fotografi, Fanny berhasil menyabet juara pertama di kategori Darkmood, harapan kedua di kategori Reflection, dan terbaik pertama di kategori Negatif Space.

Kompetisi memotret ini diadakan secara online oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD. Peserta dibagi ke dalam kelas-kelas dan setiap kelompok mendapatkan mentor untuk membantu mereka. Menariknya, lomba ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UAD, tetapi juga oleh peserta dari berbagai universitas lain, termasuk Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Lamongan, dan Universitas Ponorogo.

Fanny mengetahui tentang lomba ini dari Bapak Dr. Caraka Putra Bakti, M.Pd., yang merupakan Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Mahasiswa dan Alumni UAD.

“Beliau memberikan informasi berharga untuk mendukung saya dan teman-teman, terutama bagi mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang non-akademik, mengenai persiapan, yang  saya siapkan adalah niat. Tanpa niat, kita tidak bisa melakukan sesuatu dengan maksimal. Selain itu, tentu saja, saya mempersiapkan teknis (HP dan memori), dan dengan semangat dan antusiasme, saya segera mendaftar dan mulai mempersiapkan diri” jelasnya.

Setelah pengumuman, Fanny merasa sangat bahagia. “saya benar-benar senang, kemenangan ini membuat saya semakin termotivasi untuk mengikuti lomba-lomba lainnya. Menang atau kalah, itu urusan nanti; yang terpenting adalah saya bisa mencoba dan memberikan yang terbaik. Saya tidak ingin menyesal karena tidak berani mencoba,” ungkapnya.

Fanny juga mengakui bahwa fotografi adalah salah satu hobi yang sudah lama ia geluti. Sedari kecil, ia senang memotret berbagai objek—mulai dari

langit yang cerah, makanan yang menggugah selera, hingga binatang dan bangunan yang estetik. Begitu mengetahui bahwa UAD mengadakan kompetisi ini, ia langsung mendaftar tanpa berpikir panjang.

Prestasi Fanny Ramadani dalam kompetisi memotret tingkat nasional ini menjadi inspirasi tidak hanya bagi mahasiswa UAD, tetapi juga bagi banyak orang di luar sana. Lewat hobi dan bakatnya, ia berhasil menyalurkan kreativitasnya serta meraih prestasi yang membanggakan. Semoga Fanny bisa terus berkarya dan menginspirasi orang lain melalui karya-karyanya, serta menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.