Posts

Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 2024 berhasil menerbitkan buku dari mata kuliah Bahasa Indonesia. Buku ini dibuat sebagai bentuk implementasi Kurikulum OBE (Outcome Based Education) sekaligus mengasah kemampuan membaca dan menulis mahasiswa. Mereka dibimbing oleh dua dosen, yakni Khafidhoh, M.Pd., dosen PBI UAD, dan Sudaryanto, M.Pd., dosen PBSI yang mengampu mata kuliah Bahasa Indonesia sekaligus editor.

Buku ini merupakan hasil karya mahasiswa dari dua kelas. Buku dari Kelas A dengan judul “Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan” yang ditulis oleh Afan Gafar dan rekan-rekannya. Dari Kelas B menghasilkan “Antologi Esai Implementasi Sosiokultural dalam Pendidikan” yang ditulis oleh Agung Alfadi dan rekan-rekannya.

Selama proses pendampingan, mahasiswa mendapatkan bimbingan intensif untuk mengembangkan kemampuan menulis dan riset. Sudaryanto membimbing mereka dalam mencari referensi dan artikel jurnal yang relevan dengan topik “Sosiokultural dalam Pendidikan” melalui Google Scholar. Mahasiswa dibimbing untuk menyempurnakan draft esai agar mengikuti kaidah KBBI VI dan EYD Edisi V. Proses ini memberi pengalaman belajar yang berharga dan membangun keterampilan akademik mahasiswa secara menyeluruh.

“Buku ini dibuat untuk mendidik mahasiswa bahwa membaca dan menulis itu sebuah keniscayaan bagi kita dan menghargai setiap proses yang kita lalui,” jelas Sudaryanto.

Proses ini meninggalkan kesan berharga bagi salah satu mahasiswa, Alam Aziz Abian.

“Rasanya amat senang dan bangga walaupun ada sedikit tantangan minor dalam tata bahasa dan struktur. Saya merasa beruntung didampingi oleh Pak Sudaryanto karena beliau sabar membantu saya menyusun esai. Saya bangga ketika mengetahui esai saya akan dibukukan,” ujar Alam. 

Alam berharap buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca di lingkup kependidikan. 

“Saya berharap buku ini dibaca oleh para pendidik, mahasiswa, dan praktisi pendidikan agar pembaca dapat lebih mengenal kultur sosial dalam pendidikan itu sendiri,” jelas Alam.

Proses penerbitan buku ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PBI UAD memiliki kompetensi global dan mampu berkontribusi secara nyata dalam menghasilkan karya akademik yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. 

Yogyakarta — Workshop Penulisan Akademik bertajuk “Publish with Confidence: Editing and Proofreading for Scientific Authors” digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Lab Bahasa B, Gedung Laboratorium, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menulis artikel ilmiah, khususnya dalam aspek editing dan proofreading, agar karya ilmiah mereka memiliki kualitas bahasa yang baik, isi yang kuat, dan layak untuk dipublikasikan di jurnal bereputasi.

Sesi penandatanganan kerja sama antara MPBI UAD dengan Prosemantic.com

Kegiatan ini diawali dengan sesi penandatanganan kerja sama antara Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) UAD dengan Prosemantic.com, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah dosen.

Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D., sebagai pembicara utama

Workshop ini menghadirkan Dr. Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D., Chief Editor dari Prosemantic—Translation & Proofreading Services, sebagai pemateri utama. Acara berlangsung pukul 14.30–16.30 WIB dan diikuti oleh para dosen UAD, dengan kuota terbatas hanya untuk 20 pendaftar pertama.

“Menurut saya, proses editing itu lebih menarik dibandingkan translation-nya sendiri,” ujar Pak Ardian.

Dalam pemaparannya, Pak Ardian memperkenalkan berbagai tools penunjang penulisan akademik, salah satunya Academic GPT. Ia mengungkapkan bahwa tiga alasan utama artikel ilmiah ditolak adalah karena poor language, no new information, dan poor scientific content.

Dosen berlatih selama sesi workshop

Tak hanya sesi pemaparan, peserta juga diajak untuk berlatih langsung dalam praktik editing dan proofreading.

Ia juga menegaskan bahwa membaca secara konsisten adalah cara paling efektif untuk meningkatkan keterampilan dalam penulisan akademik.