Posts

Lab Bahasa B PBI UAD, 11 Juni 2025 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop penulisan artikel untuk jurnal bereputasi internasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Bahasa B, Lantai 7, Gedung Lab, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen PBI yang hadir dengan antusias dan semangat tinggi untuk mengembangkan kemampuan akademik mereka.

Workshop ini menghadirkan Drs. Bambang Widi Pratolo, M.Hum., Ph.D., sebagai narasumber utama. Beliau membagikan berbagai tips dan strategi seputar penulisan artikel ilmiah, baik dari segi isi maupun teknis. Materi yang dibahas meliputi pemilihan topik yang sesuai dengan isu global, struktur penulisan yang sesuai standar jurnal internasional, serta cara agar artikel lebih mudah diterima dan terpublikasi.

Workshop Penulisan Artikel Dosen PBI UAD

Suasana forum terasa hidup dan interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi, mencerminkan minat besar untuk memperdalam pengetahuan di bidang publikasi ilmiah. Banyak dari mereka juga berbagi pengalaman menulis, sehingga sesi jadi semakin menarik.

Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi dosen. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan dan memberikan dampak nyata.

Workshop ini menjadi salah satu langkah konkret PBI UAD dalam menumbuhkan budaya akademik yang produktif dan berorientasi global. Besar harapan agar semakin banyak karya dosen PBI yang menembus jurnal-jurnal internasional di masa mendatang.

Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan International Undergraduate Conference on English Education (IUCEE) pada tanggal 2–3 Juni 2025. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi. Konferensi ini mengusung tema “AI, Deep Learning, and Human Cognition: Transforming the English Language Teaching and Learning”.

Lebih dari 100 mahasiswa dan peneliti muda dari berbagai perguruan tinggi turut serta dalam konferensi internasional ini. IUCEE 2025 menghadirkan empat pembicara kunci (keynote speakers) dari institusi terkemuka, yaitu:

IUCEE 2025 Keynote Speakers

  • Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D. – Politeknik Negeri Malang
  • Dr. Qing Ma – The Education University of Hong Kong
  • Dr. Noor Raha Mohd Radzuan – Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah
  • Pratiwi Tri Utami, Ph.D. – Hiroshima University, Jepang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh UAD bersama 10 mitra universitas yang berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sebagai co-host.  Diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Ketua panitia IUCEE 2025, Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., menyampaikan bahwa AI dan deep learning telah mengubah cara belajar dan mengajar.

Ketua IUCEE 2025, Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I.

“Teknologi ini mendorong kita untuk mengubah cara belajar. Dengan mengangkat tema AI, Deep Learning, and Human Cognition, IUCEE 2025 menjadi wadah yang menyenangkan namun bermakna bagi peneliti, pendidik, mahasiswa, dan peminat pendidikan untuk berdiskusi dan berbagi wawasan,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa IUCEE 2025 menerima lebih dari 100 naskah ilmiah dari mahasiswa UAD, universitas mitra, dan peserta umum yang dipresentasikan dalam sesi paralel. Senada dengan hal tersebut, Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., menekankan pentingnya konferensi ini sebagai wadah pertukaran gagasan akademik mahasiswa.

Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D.

“Konferensi ini dirancang untuk memberikan platform kepada mahasiswa sarjana guna mempresentasikan hasil penelitian mereka, bertukar ide akademik, dan mengeksplorasi inovasi dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris, khususnya dalam konteks kecerdasan buatan, deep learning, dan kognisi manusia yang kini mengubah wajah pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris,” tuturnya.

Sementara itu, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya IUCEE 2025.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D.

“Konferensi ini sangat penting bagi komunitas pengajar Bahasa Inggris untuk merefleksikan kembali alasan dan cara kita mengajar generasi masa depan. Atas nama FKIP UAD, saya menyambut seluruh peserta IUCEE 2025 dan berharap kegiatan ini memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan,” tuturnya.

IUCEE 2025 (2-3 Juni 2025)

Penyelenggaraan IUCEE 2025 menandai komitmen PBI UAD dalam mendukung kolaborasi internasional, penguatan kapasitas akademik mahasiswa, serta inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam memajukan pendidikan Bahasa Inggris yang relevan dengan tantangan abad ke-21.

Study Club Workshop Series #3 menjadi penutup dari rangkaian workshop yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan di semester genap tahun akademik ini. Kegiatan puncak ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Lab Bahasa A, Lantai 7, Gedung Lab Terpadu, Kampus 4 UAD. Kegiatan berlangsung dari pukul 09.15 hingga 12.10 WIB.

Dengan mengusung tema “Creativity Showcase: Everyone Can Win,” yang berfokus pada pengembangan bakat, talent dan kepercayaan diri mahasiswa. Nur Rifai Akhsan, M.Ed., dosen PBI UAD hadir sebagai pemateri dan memberikan motivasi kepada peserta.

Nur Rifai Akhsan, M.Ed., Sebagai Pemateri

Bakat itu memang penting, namun tidak cukup hanya sekadar menyadari bahwa kita memilikinya. Yang jauh lebih penting adalah membicarakannya, mengenalinya lebih dalam, dan secara konsisten mengembangkannya. Karena bekerja memiliki bakat akan lebih berguna di masa depan nanti.”

Workshop ini wajib diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024. Seluruh peserta diminta menunjukkan talentanya. Selain itu, mereka juga mempraktikkan public speaking dengan berbicara selama satu menit mengenai isu dunia.

Talent Show Mahasiswa

Mahasiswa tampil dengan berbagai bakat, seperti menyanyi, membaca puisi, storytelling, bermain gitar, monolog, dan public speaking. Semua peserta mendapatkan ruang untuk mengekspresikan diri dan berani tampil di depan umum.

Semangat acara ini diangkat dari kutipan Eminem dalam lagu Lose Yourself: “You can do anything you set your mind to.”

Peserta Study Club Workshop Series #3

Sebagaimana dua workshop sebelumnya, sesi ini juga dilengkapi kompetisi internal. Kegiatan berlangsung meriah, interaktif, dan penuh inspirasi. 

Yogyakarta – Pada Rabu, 14 Mei 2025, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Epakdos dan Pengisian SISTER. Acara berlangsung di Laboratorium Bahasa B, Lantai 7, Gedung Lab, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen PBI UAD dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan dosen dalam menyusun laporan kinerja secara sistematis dan akurat.

Dalam sambutannya, Kaprodi PBI UAD, Sucipto, Ph.D., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendorong dosen agar terus mengembangkan diri secara berkelanjutan.

tuntutan kenaikan jabatan fungsional mengharuskan keterlibatan aktif dalam penelitian, publikasi ilmiah, pengajaran, dan berbagai tugas akademik lainnya. Seluruh aktivitas tersebut tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi program studi dan institusi secara keseluruhan,” ujarnya.

Materi disampaikan oleh Dr. Dian Hidayati ST, MM, yang memaparkan secara rinci pentingnya Epakdos (Evaluasi Pelaksanaan Aktivitas Dosen) sebagai bagian dari pelaporan aktivitas tridharma perguruan tinggi. Selain itu, beliau juga menjelaskan mekanisme pengisian SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi), sebuah platform nasional yang digunakan untuk pendataan kinerja dosen oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dr. Dian Hidayati ST, MM, sebagai Pembicara

Workshop berlangsung dalam suasana interaktif. Para dosen aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta saling memberikan masukan terkait tantangan dan solusi dalam penyusunan Epakdos dan pengisian SISTER. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk memperkuat pemahaman bersama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelaporan kinerja yang akurat.

Dosen Lakukan Penyusunan Epakdos dan Pengisian SISTER

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh dosen PBI UAD semakin siap dan profesional dalam menjalankan kewajiban administratif yang mendukung pengembangan karier dosen serta peningkatan mutu institusi.

Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berpartisipasi dalam webinar internasional bertajuk “INDO-PHIL Cross Cultural Synergy: Strengthening Practice Teaching through ASEAN Collaboration.” Kegiatan ini melibatkan mereka sebagai pembicara, termasuk Nur Rifai Ahsan, M.Ed. dan Rifky Dora Wijayati, M.Hum., Ph.D. Wijayati dari PBI UAD. Selain itu, Nadia Raodatul Jannah dan Qurrota A’yun, yang merupakan mahasiswa PBI UAD, juga berpartisipasi. Kegiatan ini telah berlangsung secara virtual pada 12 April 2025 yang melibatkan Universitas Ahmad Dahlan dan West Visayas State University. 

Webinar ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengajaran praktik melalui pertukaran budaya antara Indonesia dan Filipina. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ASEAN dengan memanfaatkan keanekaragaman budaya yang ada.

Dalam acara ini, Rifky Dora menyampaikan bahwa acara ini  menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antarlembaga dan antarbangsa. “Kami menyambut dengan hangat terselenggaranya acara Indo-Phil sebagai wujud nyata dari kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Filipina. Semoga kegiatan ini menginspirasi lahirnya inisiatif-inisiatif kolaboratif lainnya yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di kedua negara”,  ungkapnya. 

 

Webinar ini juga akan menjadi platform bagi peserta untuk bertukar ide dan pengalaman dalam pengajaran praktik.Harapan kami, kerja sama ini akan terus berkembang melalui program-program konkret seperti pertukaran pelajar dan dosen, penelitian bersama, serta pengabdian masyarakat lintas negara”, tambah Dr. Rifky Dora Wijayati.

 

Selama acara, peserta akan memiliki kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pembicara dan mengajukan pertanyaan.

“Kesan saya luar biasa banget bisa dapat kesempatan menjadi salah satu pembicara dengan teman teman Filipina yakni west bisaya state university dan bercerita sedikit mengenai pengalaman saya tentang kegiatan PKM bersama PT UMIRA SINERGI GLOBAL di Bali yang mendapat antusias yang baik sekaligus belajar sedikit bahasa Tagalog dari teman teman Filipina”, jelas Nadia dengan antusias. 

Dosen dan Mahasiswa PBI UAD di Webinar Internasional

Dengan adanya webinar ini dapat terus memperkuat kolaborasi internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pertukaran budaya. Diharapkan, acara ini dapat memperkuat ikatan antara Indonesia dan Filipina dalam ranah pendidikan.