Posts

Yogyakarta — Workshop Penulisan Akademik bertajuk “Publish with Confidence: Editing and Proofreading for Scientific Authors” digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Lab Bahasa B, Gedung Laboratorium, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menulis artikel ilmiah, khususnya dalam aspek editing dan proofreading, agar karya ilmiah mereka memiliki kualitas bahasa yang baik, isi yang kuat, dan layak untuk dipublikasikan di jurnal bereputasi.

Sesi penandatanganan kerja sama antara MPBI UAD dengan Prosemantic.com

Kegiatan ini diawali dengan sesi penandatanganan kerja sama antara Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) UAD dengan Prosemantic.com, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah dosen.

Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D., sebagai pembicara utama

Workshop ini menghadirkan Dr. Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D., Chief Editor dari Prosemantic—Translation & Proofreading Services, sebagai pemateri utama. Acara berlangsung pukul 14.30–16.30 WIB dan diikuti oleh para dosen UAD, dengan kuota terbatas hanya untuk 20 pendaftar pertama.

“Menurut saya, proses editing itu lebih menarik dibandingkan translation-nya sendiri,” ujar Pak Ardian.

Dalam pemaparannya, Pak Ardian memperkenalkan berbagai tools penunjang penulisan akademik, salah satunya Academic GPT. Ia mengungkapkan bahwa tiga alasan utama artikel ilmiah ditolak adalah karena poor language, no new information, dan poor scientific content.

Dosen berlatih selama sesi workshop

Tak hanya sesi pemaparan, peserta juga diajak untuk berlatih langsung dalam praktik editing dan proofreading.

Ia juga menegaskan bahwa membaca secara konsisten adalah cara paling efektif untuk meningkatkan keterampilan dalam penulisan akademik.

Yogyakarta — Sabtu, 12 Juli 2025, Workshop bertajuk “Penerjemahan Teks Akademik di Era Akal Imitasi” digelar di Laboratorium Bahasa A, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.30 WIB.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris, Program S1 Pendidikan Bahasa Inggris, dan Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Workshop dibuka oleh Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., selaku Kepala Lab PBI UAD, yang juga bertindak sebagai moderator.

Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., Kepala Lab PBI UAD

Di awal sesi, acara dimulai dengan penandatanganan Implementation of Agreement antara Laboratorium PBI, PBI S1, MPBI, dan Prosemantic.com. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen kolaboratif dalam meningkatkan kualitas penerjemahan akademik di lingkungan akademisi dan profesional. Acara ini dihadiri mahasiswa S2, mahasiswa praktikum translation, serta peserta umum.

Implementation of Agreement antara Laboratorium PBI, PBI S1, MPBI, dan Prosemantic.com.

Sebagai narasumber utama, Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D., hadir membagikan ilmu dan pengalaman. Ia merupakan Chief Editor Prosemantic sekaligus dosen Politeknik Negeri Malang. Fokus utama workshop adalah identifikasi permasalahan dan strategi penerjemahan naskah akademik, dari bagian judul hingga kesimpulan.

Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D., Pembicara Utama Workshop

Pada awal sesi, Ardian Wahyu Setiawan menekankan bahwa peran manusia tetap krusial dalam penerjemahan akademik, meskipun teknologi terus berkembang. Ia menunjukkan perbandingan hasil terjemahan dari Google Translate dan DeepL yang masih mengandung kesalahan makna serta struktur kalimat yang tidak lazim dalam konteks akademik. Melalui contoh tersebut, peserta diajak menyadari bahwa penerjemahan ilmiah tetap memerlukan sensitivitas manusia agar pesan akademik tersampaikan secara tepat.

Selama sesi, peserta berlatih menerjemahkan begian-bagian naskah akademik dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Hasil terjemahan dibandingkan dengan hasil dari Google Translate dan DeepL. Peserta kemudian diajak menganalisis dan mendiskusikan perbedaan hasil tersebut. 

Peserta Berlatih Menerjemahkan

Dalam pemaparannya, Ardian menekankan pentingnya menjaga authorial voice penulis dan menghindari subjektivitas.

“Dalam menerjemahkan artikel ilmiah, kita membagikan temuan penting ke dunia. Maka hasilnya harus sempurna,” ujarnya.

Workshop ini menjadi ruang belajar kolaboratif. Wawasan peserta diperkaya dengan praktik langsung dan diskusi kritis. Semangat berkarya untuk masyarakat global terus digaungkan.

Study Club Workshop Series #3 menjadi penutup dari rangkaian workshop yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan di semester genap tahun akademik ini. Kegiatan puncak ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Lab Bahasa A, Lantai 7, Gedung Lab Terpadu, Kampus 4 UAD. Kegiatan berlangsung dari pukul 09.15 hingga 12.10 WIB.

Dengan mengusung tema “Creativity Showcase: Everyone Can Win,” yang berfokus pada pengembangan bakat, talent dan kepercayaan diri mahasiswa. Nur Rifai Akhsan, M.Ed., dosen PBI UAD hadir sebagai pemateri dan memberikan motivasi kepada peserta.

Nur Rifai Akhsan, M.Ed., Sebagai Pemateri

Bakat itu memang penting, namun tidak cukup hanya sekadar menyadari bahwa kita memilikinya. Yang jauh lebih penting adalah membicarakannya, mengenalinya lebih dalam, dan secara konsisten mengembangkannya. Karena bekerja memiliki bakat akan lebih berguna di masa depan nanti.”

Workshop ini wajib diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024. Seluruh peserta diminta menunjukkan talentanya. Selain itu, mereka juga mempraktikkan public speaking dengan berbicara selama satu menit mengenai isu dunia.

Talent Show Mahasiswa

Mahasiswa tampil dengan berbagai bakat, seperti menyanyi, membaca puisi, storytelling, bermain gitar, monolog, dan public speaking. Semua peserta mendapatkan ruang untuk mengekspresikan diri dan berani tampil di depan umum.

Semangat acara ini diangkat dari kutipan Eminem dalam lagu Lose Yourself: “You can do anything you set your mind to.”

Peserta Study Club Workshop Series #3

Sebagaimana dua workshop sebelumnya, sesi ini juga dilengkapi kompetisi internal. Kegiatan berlangsung meriah, interaktif, dan penuh inspirasi. 

Yogyakarta, 17 Mei 2025 – Setelah sukses menggelar Study Club Workshop pertama, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Study Club Workshop Series #2 bekerja sama dengan Peer Assisted Learning Program (PALP).Workshop yang berlangsung di Auditorium Kampus 2 ini menghadirkan Dr. Ikmi Nur Oktavianti, S.S., M.A. sebagai pemateri. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dipandu oleh Monica Gita Konipa, S.Pd., sebagai moderator. Workshop ini diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024 sebagai upaya meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, khususnya dalam bidang academic writing.

Dalam kegiatan ini, Dr. Ikmi menyampaikan pentingnya penguasaan penulisan akademik bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang berada di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Ia menekankan bahwa kemampuan menulis akademik seperti esai, artikel, hingga skripsi adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa perlu terus berlatih menulis dan membiasakan diri dengan struktur serta gaya bahasa akademik yang baik dan benar.

Selama sesi berlangsung, suasana kelas sangat interaktif. Mahasiswa terlihat antusias dan aktif menyimak pemaparan materi. Mereka juga berpartisipasi dalam sesi diskusi menggunakan platform Mentimeter untuk menyampaikan pendapat serta menjawab pertanyaan dari narasumber.

Salah satu sesi yang paling menarik adalah tanya jawab seputar penulisan yang benar dan salah dalam konteks akademik. Mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat mendapatkan hadiah, yang semakin meningkatkan semangat mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini.

Dr. Ikmi Nur Oktavianti, S.S., M.A. sebagai pemateri

Dr. Ikmi juga membagikan tips penting dalam membangun kebiasaan menulis. Ia menegaskan bahwa dalam menulis, mahasiswa harus bisa menyisihkan waktu secara khusus.

“Ketika menulis, kita harus make time, kita bisa menyisihkan waktu dua jam setiap hari untuk menulis. Bebas jamnya. Dan ketika menulis, kita juga harus banyak membaca, karena dari sumber bacaan itu kita bisa menemukan ide-ide yang bagus,” ujar beliau. 

Tak hanya itu, beliau juga memperkenalkan beberapa platform digital yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses penulisan akademik mahasiswa.

Study Club Workshop Series #2

Study Club Workshop Series #2 diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis akademik mahasiswa PBI UAD. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan kemampuan menulis. PBI UAD dan PALP terus berkomitmen menciptakan ruang belajar aktif dan relevan.