Practicum on Toursim x Astro Camp

Acara camping edukasi ASTROCAMP LINTANG SEWU2023#1 tanggal 1-2 Juli 2023 di Bukit Lintang Sewu, Dlingo, Imogiri, Bantul telah terlaksana sukses. Kegiatan Astrocamp ini merupakan bagian dari tourism project yang digawangi oleh mahasiswa Practicum on Tourism Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UAD, dengan dukungan dari sejumlah pihak, diantaranya Universitas Ahmad Dahlan melalui PASTRON (Pusat Studi Astronomi) dan PUSTEKPAR (Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi DIY, Koperasi Notowono, serta KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan ) DIY. Acara baru yang menarik ini lahir dari pemikiran bersama untuk memproduksi atraksi wisata baru di Bukit Lintang Sewu, melengkapi panorama hutan Kayu Putih yang menarik hati, puncak bukit Lintang Sewu, kesejukan udara hutan, pemandangan alam yang menawan, megahnya gunung Merapi, keindahan sunset, kemeriahan tenda para campers, kenyamanan glamping (glamour camping) serta sejumlah event edukasi budaya yang ada disana.

Meneropong langit senja

Astrocamp sendiri merupakan kegiatan perkemahan edukasi (educational camping)  yang bertujuan untuk mencintai alam, belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan, serta memperkenalkan astronomi menggunakan story telling. Pelaksanaan di waktu liburan sekolah, musim kemarau dengan langit cerah, biaya yang terjangkau, acara yang beragam, dan suasana Bukit Lintang Sewu yang sejuk menjadi alasan banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini, dari anak usia 5 tahun sampai orang dewasa. Pelaksanaan Astrocamp didesain agar nuansa berkemah yang menyenangkan bersama keluarga. Rangkain kegiatan yaitu berupa observasi Matahari, Bulan, planet, dan bintang. Planet-planet yang teramati diantaranya planet Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Peserta Astrocamp antusias melihat cincin Saturnus dan penampakan planet Jupiter. Observasi menggunakan 3 teleskop yang sangat mumpuni untuk melihat detil permukaan Bulan dan fitur planet. Banyak peserta yang mendapatkan kesempatan menggunakan teleskop untuk pertama kalinya. Peserta juga sempat melihat kenampakan rasi bintang Scorpius atau rasi banyak angrem dalam budaya Jawa.

Nur Rifai Akhsan selaku Kepala PUSTEKPAR dan sekaligus dosen PBI UAD menjelaskan keunikan Astrocamp ini yakni adanya dongeng berbahasa Inggris yang bertemakan astronomi, yang dia istilahkan “Sky English”.  Para peserta diajak belajar bahasa Inggris melalui kisah Tanabata (Festival of Stars) yang sangat populer di Jepang, Korea dan China. Kisah ini memicu antusiasme para peserta, terutama anak-anak, untuk berdiskusi tentang kearifan lokal tentang perbintangan, perubahan musim, dan polusi cahaya. “Lokasi Bukit Lintang Sewu yang masih sangat asri dan minim polusi cahaya, serta medan pandang bebas ke arah langit membuat Bukit Lintang Sewu cocok untuk pelaksanaan Astrocamp secara rutin”, ujar Yudhiakto Pramudya, kepala PASTRON UAD (Pusat Studi Astronomi).

Teleskop

Pak Bejo selaku perwakilan pengelola Bukit Lintang Sewu sangat berterima kasih kepada UAD dan DLH-K DIY serta KPH DIY yang telah berperan aktif meningkatkan citra dan reputasi  pariwisata di Lintang Sewu. “Kami berharap adanya kegiatan Astrocamp dan teropong bintang ini menjadi daya tarik baru yang tidak ada ditempat lain, sehingga menambah pengunjung dan pemasukan bagi pengelola”, lanjutnya. Ungkapan senada juga disampaikan Aulia, ketua panitia sekaligus koordinator tim Practicum on Tourism Prodi PBI UAD yang mengatakan bahwa mahasiswa praktikum merasa senang dan bangga sudah berhasil menerapkan ilmu kepariwisataan mereka, belajar berbasis pengalaman lapangan, sekaligus membantu manajemen Bukit Lintang Sewu menginisisiasi paket wisata baru.

Wisata edukasi berupa Astrocamp menawarkan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan. Tidak hanya berlibur, namun mendapatkan bekal ilmu perbintangan. Kuncoro Cahyo Aji selaku Kepala DLHK DIY mendukung penuh kegiatan ini. “Kegiatan Astrocamp ini merupakan terobosan eduecotourism yang kreatif, yang mana wisatawan bisa memperoleh wawasan untuk lebih menjaga lingkungan, merawat kualitas langit malam, mengurangi polusi cahaya, sekaligus mewujudkan pengembangan wisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Semoga acara seperti ini bisa menjadi ajang kolaborasi strategis yang kontinyu”, ujarnya.

Astro Camp 2023#1

Lima mahasiswa PBI angkatan 2019, Umair, Siti Nur Amalia, Ayu Wahyuni, Feti Fatimah dan Dela Lestari Sirait berhasil mendapatkan bantuan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Mereka berhasil mendapatkan pendanaan atas usaha Selai Wedang Uwuh Inovasi Pemanfaatan Sampah Menjadi Makanan dan Minuman Siap Saji dengan Dosen Pembimbing Nur Fatimah, S.Pd., M.Hum.
Selamat atas prestasi yang diraih, semoga semakin banyak mahasiswa PBI yang mendapatkan pendanaan!

Workshop Academic Publishing in Social Sciences

Prodi PBI S1 bekerjasama dengan Prodi PBI S2 menyelenggarakan Workshop Academic Publishing in The Social Sciences: Making Smarter Choices dengan pemateri Dr. Raqib Chowdhury dari Monasch University. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Lab Multimedia, Lt.6, Gd Lab Terpadu, Kampus 4 UAD dan dihadiri dosen PBI S1 dan PBI S2.

Dalam workshop tersebut Dr. Raqib membagikan informasi terkait berbagai jurnal bereputasi yang dapat menambah wawasan para dosen. Selain itu Raqib juga membeberkan cara jitu untuk mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal bereputasi, misalnya Jurnal terindeks Scopus atau Web of Sciences (Wos).

Video

Workshop Academic Publishing in Social Sciences 2

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD menggelar Kuliah Umum bertajuk “Designing Qualitative Research in English Language Teaching” pada Sabtu (17/06/2023). Hadir sebagai pembicara adalah Dr. Raqib Chowdhury, dosen sekaligus pakar dari Monash University. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 300 mahasiswa ini berlangsung di Amphitarium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan secara luring dan disiarkan langsung oleh TvMu serta YouTube PBI UAD Official.

Dr. Raqib Chowdhury dan Nur Rifai Akhsan, M.Ed.

Kuliah umum tersebut berjalan lancar dengan dipandu oleh salah satu Dosen PBI UAD, Nur Rifai Akhsan, M.Ed. Dr. Raqib menyampaikan materi untuk memperbaiki serta menambah kualitas skripsi-skripsi kualitatif mahasiswa. Aspek-aspek dalam penelitian kualitatif yang disampaikan meliputi pemahakan akan penelitian itu sendiri, teori, metode, serta metodologi dalam penelitian kualitatif, susunan proposal penelitian, serta teknis penulisan skripsi. Mahasiwa maupun dosen yang hadir diharapkan dapat meningkatkan penelitian kualitatif mereka.

Dr. Raqib Chowdhury memberikan Kuliah Umum

Kepala Prodi PBI, Sucipto, Ph.D. menguraikan “Stadium Generale” ini diadakan untuk menambah atmosfer akademik di lingkungan PBI, khususnya bagi mahasiswa sehingga mahasiswa bisa membuka wawasan dan bertukar pikiran dengan berbagai ahli. Seperti yang telah kita ketahui bahwa beberapa alumni PBI ada yang belajar di universitas tersebutdengan beasiswa. Sucipto berharap lebih banyak mahasiswa PBI yang mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkuliah di universitas-universitas level dunia.

Selanjutnya Prodi PBI berharap bahwa kedepannya baik mahasiswa maupun dosen dapat melakukan penelitian-penelitian dengan topik-topik terbaru yang kemudian bisa dipublikasikan di jurnal nasional yang terakreditas maupun jurnal internasional yang terindeks.

Peserta Stadium Generale

Pelatihan Canva

Staff Tata Usaha PBI UAD, Januar Adam Prasetiya, S.Pd. memberikan Pelatihan Canva bertema ” Optimalisasi Kreatifitas Kader IMM di Era Digital” untuk pengurus IMMJPMIPA UAD di Ruang Sidang Kampus 2A UAD, pada Minggu (18/06/2023). Penggunaan Canva semakin meningkat mengingat banyak sekali kelebihan yang dimiliki yaitu memiliki beragam desain yang menarik, efisien serta bisa digunakan dalam berbagai perangkat.

Pesatnya perkembangan teknologi mendorong kita untuk beradaptasi agar tidak tertinggal. Hal tersebut berlaku untuk para pelajar serta mahasiswa agar bisa bersaing di dunia kerja. Mahasiswa kini didorong untuk lebih kreatif, inovatif dan jeli dalam menangkap peluang terutama di era digital.