Workshop Road Map Penelitian

Pada 13 November 2024 – Pada pukul 10.00 WIB, Laboratorium Bahasa B, Lantai 7 Gedung Lab Terpadu menjadi saksi berlangsungnya workshop yang bertajuk “Penyusunan Road Map Penelitian dan Research Group”. Acara ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., dan dihadiri oleh para Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan, termasuk Sekretaris Program Studi dan Ketua Program Studi.

Dalam workshop ini, Prof. Dwi membuka diskusi dengan menekankan pentingnya menyelaraskan tema dan topik penelitian dengan visi dan misi program studi. Menurutnya, guideline utama dalam memilih topik penelitian adalah visi program studi, yang harus menjadi acuan dalam setiap langkah penelitian.

Prof. Dr .Ir Dwi Sulisworo, M.T.

“ Tema-tema riset yang disediakan memiliki peluang riset yang utama dan itu harus selaras dengan visi program studi, di mana penelitian yang kita lakukan mendukung pengembangan keilmuan dari prodi itu sendiri,” ujarnya. 

Beliau juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara pengembangan keunggulan dalam visi dan misi program studi serta fokus pada kebutuhan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

“Kita harus memastikan bahwa semua rencana penelitian sejalan dengan rencana strategis fakultas dan universitas, sambil tetap memperhatikan kontribusi penelitian dari setiap dosen,” jelasnya.

Workshop ini tidak hanya berisi penyampaian materi, tetapi juga melibatkan interaksi aktif antara peserta. Para dosen diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi umpan balik mengenai rencana penelitian mereka. Prof. Dwi menekankan bahwa memiliki roadmap penelitian yang jelas sangat penting.

“Ada tahapan penelitian yang perlu diikuti, dan setiap dosen seharusnya memiliki banyak roadmap untuk pengembangan penelitian mereka, roadmap yang baik itu mendukung program studi” tambahnya.

Acara ini diakhiri dengan diskusi terbuka, di mana peserta saling bertukar ide dan pengalaman terkait penelitian. Diharapkan, workshop ini dapat memberikan inspirasi dan arahan yang jelas bagi para dosen dalam menyusun rencana penelitian yang efektif dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Pada 6 November 2024, bertempat di Laboratorium A PBI, Lantai 7, Gedung Lab, Universitas Ahmad Dahlan telah berlangsungnya acara Guest Lecture yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI UAD). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, yang terdiri dari mahasiswa S1 PBI.

Guest lecture kali ini mengangkat materi mengenai “Task Design” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Dat Bao, dosen dari Monash University. Dalam sesi ini, Prof. Dat Bao membagikan wawasan tentang cara menciptakan buku yang berbobot dan menarik, yang sangat relevan dengan mata kuliah Media and Material Development. Mahasiswa menyimak penjelasan dengan antusias, dan beberapa di antaranya aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri.

 

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa dalam membuat sebuah buku yang menarik, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan.

“Pertama, penggunaan tata bahasa yang benar dan sesuai sangatlah penting, terutama dalam teks deskriptif pada buku. Kedua, proses pencarian informasi yang relevan untuk inspirasi, termasuk riset gambar referensi, tren desain, dan palet warna yang sesuai, perlu dilakukan. Selanjutnya, pemilihan warna yang tepat sangat penting agar elemen visual terlihat harmonis dan menarik. Terakhir, setiap elemen desain harus memiliki makna atau tujuan yang jelas, sehingga dapat mendukung pesan atau cerita yang ingin disampaikan” terangnya. 

Acara ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang desain materi pembelajaran dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan konten yang efektif. Dengan antusiasme peserta yang tinggi, diharapkan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam praktik pengajaran mereka di masa depan.

Sabrina Attaya, Mahasiswa PBI 2021 mendapatkan inspirasi dan motivasi dalam proyek yang sedang ia kerjakan.

“Setelah saya mengikuti seminar mengenai “Task Desain” saya mendapatkan inspirasi baru untuk proyek yang sedang saya garapa yaitu English Book untuk anak kelas X, kegiatan ini tentunya menambah motivasi saya dan teman-teman untuk selalu berinovasi dan tentunya kegiatan ini meningkatkan jaringan Internasional pihak kampus, semoga kegiatan seminar ini dapat diadakan kembali dengan tema-tema yang relevan bagi mahasiswa” jelasnya.

Saniatul Arnikmah Asmuni adalah alumni Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan yang lulus pada tahun 2024. Ia merupakan mahasiswi yang berhasil lolos dalam program AMT (Alumni Mengajar Thailand) dan diterima pada 25 September 2024. Sania ditempatkan di Bannrodfai School, Thailand, yang merupakan satu-satunya sekolah Islam di Thailand. Program AMT ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD dengan berbagai sekolah di Thailand. Kerja sama ini telah berlangsung selama hampir 10 tahun, dimulai sejak tahun 2013 hingga saat ini.

Program ini memiliki beberapa rangkaian proses seleksi yang harus dilalui, antara lain seleksi dokumen dan wawancara. Menurut Sania, berkas yang akan dimasukkan harus sesuai dengan instansi yang membuka lowongan, dengan KKUI sebagai panitia penyalur. Sania juga menjelaskan persiapannya selama proses tersebut.

“Saya mendapat informasi dibukanya program AMT dari Pak Sucipto (Kaprodi PBI UAD) dan juga Bu Lia (Dosen PBI UAD), menurut saya ini cukup challenging karna waktu untuk persiapannya cukup singkat, dokumen yang dibutuhkan diantaranya transkip akademik, toefl tes 500 up, id card, letter of recomendation dari fakultas dan prodi, dan lainnya, dengan persiapan yang pendek sebenarnya saya tidak yakin bisa lolos, namun allhamdulilahnya saya berhasil lolos program ini” tutur Sania.

Proses seleksi berkas ini juga mengharuskan peserta untuk melampirkan pengalaman mengajar yang telah dilalui. Di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), terdapat beberapa program pengajaran, seperti Praktik Lapangan Pendidik (PLP), Sea Teacher, Kampus Mengajar, dan Teaching English to Young Learners (TEYL), yang sertifikatnya dapat digunakan untuk mendaftar program ini. Sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa peserta memiliki kompetensi yang sesuai.

Sania menambahkan bahwa mengajar di luar negeri merupakan salah satu mimpinya, dengan adanya program AMT ini ia mendapatkan kesempatan untuk bisa mengajar di luar negeri dan menjadi Guru disana.

Sania mengatakan “ working abroad is one of my dream, dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sangat membantu saya untuk meraih impian karir itu. Latar belakang pendidikan saya benar-benar mendukung saya untuk menjadi seorang guru. Saya pernah bercerita kepada dosen yang dekat dengan saya tentang keinginan untuk belajar di luar negeri, dan saat itu Miss Lia menyarankan saya untuk ikut kegiatan Sea Teacher, di mana saya pergi ke Filipina. Dari pengalaman itu, saya mulai bermimpi untuk bisa bekerja di luar negeri, dan alhamdulillah, akhirnya saya bisa mewujudkan impian itu. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah membantu mengarahkan dan membuka jalan bagi saya untuk mencapai mimpi-mimpi saya.”

Cerita Sania, salah satu alumni PBI UAD, sangat menarik dan menunjukkan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) memberikan berbagai kesempatan luas bagi mahasiswanya yang memiliki impian untuk dicapai. Dalam komitmennya, PBI UAD secara konsisten mengirimkan alumni terbaiknya setiap tahun untuk mengikuti program Alumni Mengajar Thailand (AMT).

In a groundbreaking event that marks a significant milestone in the realm of English Language Education Study Program, Ahmad Dahlan University (UAD) proudly hosted a Public Lecture that has set the academic community abuzz. Held on a crisp Tuesday, September 24, 2024, at the prestigious Educators Hall within Campus 4, this event was not just a routine academic gathering but a beacon of innovation and transformation in English education.

Titled “The Next English Educators: Innovation and Transformation,” the lecture saw the convergence of minds eager to redefine the contours of English teaching. The highlight was the presence of the illustrious Dr. Itje Chodijah, M.A., who graced the event as the keynote speaker. As the Chair of the Indonesian National Commission for UNESCO, Dr. Itje brought to the table a wealth of knowledge and an unrivaled passion for revolutionizing education.

Sucipto, Ph.D.

In a speech delivered by the Head of English Language Education Study Program, Sucipto, M.Pd.BI., Ph.D., he stated the importance of the role of an educator who can inspire his students.

“Mrs. Itje Chodidjah is an expert in teaching English for young learners. She was very inspiring not only in teaching English, but also for better education for this nation and the world,” he said. 

Mrs. Itje explained that the most important thing after graduating is self-competence.

“When looking for a job later, those grades are not as important anymore. People see us from the competence we have, the skills we have. So we need to prepare more than just knowledge. Prepare yourself from today, be someone who is good at using your time. In essence, everyone has 24 hours, but some of them have many achievements, some are mediocre, that’s because they use their time.” she said.

Dr. Itje Chodijah, M.A.

The Public Lecture with Dr. Itje Chodijah was more than just an academic event; it was a movement towards a brighter future in English education. As the participants left the hall, they carried with them not just knowledge, but a renewed sense of purpose and a commitment to making a difference in the world of education. Ahmad Dahlan University’s English Language Education program has indeed set the stage for a new era of educational excellence.

On September 12, 2024, Ahmad Dahlan University held an English Language Education Study Program Day (Prodi Day) as part of a series of Campus Program Introduction (P2K) activities for new PBI 2024 students. All new students, lecturers, teaching staff, students organization , and the ELE SP student community attended this event. The event was lively in Room 17, Floor 3, Main Building, from 08.00 to 16.00.

The Study Program Day was designed to introduce the English Language Education Study Program to new students in an engaging manner. The first session, led by the Head of PBI UAD Study Program, Sucipto Ph.D., and the Secretary of PBI UAD, Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd., was not just a presentation of the vision, mission, and curriculum of PBI UAD. It was a lively session filled with games, singing, and rhymes, aimed at helping students get to know the lecturers and teaching staff better.

“I would like to welcome you to the ELE SP UAD Family. You need to know that ELE SP is one of the oldest study programs, where ELE SP was founded to have a goal, a vision, and a dream; its dreams are continuously studied and adapted to current developments. New students who choose ELE SP UAD, you are in the right place, enjoy your education and enjoy every process,” said Sucipto, Head of the ELE SP.

Mahasiswa Baru PBI Angkatan 2024

The second session, led by Astry Fajria, S.S., M.Pd., and Nur Rifai Akhsan, M.Pd., was dedicated to the Student Assistance Team. They explained the pivotal role of Students Assistance Team in assisting students, from participating in competitions to managing Ormawa. The session was interactive, with new students actively participating in an English quiz, where the winner received a door prize from the Student Assistance Team.

In the third session, which was no less exciting, students were introduced to student organizations (Ormawa) such as EDSA (English Department Student Association), EJT (Edsa Journalist Team), and the PeBei Theater Family. Aviq Yusuf Fernanda (Chair of EDSA), Teddy Prasetia (Chair of EJT), Anggi Aulia Rizki (Deputy Chair of the PeBei Theater Family), and Intan Rahma Deyaka (Deputy Chair of PALP) presented the vision, mission, and activities of each organization. New students looked enthusiastic and asked a lot about opportunities to join each organization.

Civitas Akademik PBI

The final session was the Mawapres session, where two outstanding students, Saniatul Arnikmah Asmuni (ELE SP alumnus) and Agam Ringga (7th-semester student), shared their experiences participating in the Sea Teacher and IISMA programs. Many new students were curious to participate in a similar program so they could study abroad, as evidenced by their enthusiasm to ask the two presenters questions.

English Education Study Program Day has become an essential and successful annual agenda thanks to the help of the Study Program Team and the P2K Committee (EDSA). Welcome to all new ELE SP UAD students! Be proud to be part of the ELE SP UAD Family.