Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara “Ngopi Bareng Alumni” pada Sabtu, 8 Juni 2024. Acara ini diadakan di Kebun Dakwah Muhammadiyah, Yogyakarta, dan mengundang perwakilan alumni dari tahun 2007 hingga 2019.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengetahui profil dan bidang pekerjaan para alumni, serta mendapatkan masukan dari mereka sebagai bahan untuk peninjauan kurikulum program studi. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan sebagai wadah untuk membangun networking dan saling menginspirasi antar alumni.

Acara ini dikemas secara sederhana dan dipimpin oleh Ketua Kamada PBI, Muh. Saeful Effendi, M.Pd.B.I., dosen PBI UAD. Dalam kesempatan ini, diharapkan akan terpilih ketua dan pengurus baru Keluarga Alumni UAD Prodi PBI (KAMADA PBI) yang akan berperan aktif dalam mempererat hubungan antar alumni.

“Kami sangat antusias dengan agenda ini. Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk mengetahui perkembangan karir alumni dan mendapatkan masukan yang berharga untuk memperbaiki kurikulum kami,” ujar Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD.

Acara “Ngopi Bareng Alumni” ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman yang bermanfaat bagi seluruh peserta. Dengan demikian, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD dapat terus meningkatkan kualitas lulusannya dan menghasilkan alumni yang siap bersaing di dunia kerja.

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil memperoleh pendanaan untuk program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Salah satu Dosen PBI UAD yaitu Dr. Ikmi Nur Oktavianti M.A menjadi ketua Tim Peneliti yang berhasil lolos sebagai penerima pendanaan dengan judul  “Pengembangan e-Modul English for Tourism Berbasis Korpus untuk Mendukung Internalisasi Konsep Pariwisata Hijau”

Tim peneliti beranggotakan 2 dosen PBI dan 2 mahasiswa, yaitu:

  1. Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Wakil Dekan II FKIP)
  2. Prayudha, M.A. (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)
  3. Kiki Noventri Hermawanto (Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris)
  4. Alfiana Putri Dewanti (Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)

Hal ini sesuai dengan pasal 20 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional di mana Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat  Penelitian sebagaimana dimaksud dilakukan oleh sivitas akademika dan dilaksanakan berdasarkan jalur kompetisi.

Dalam mendukung upaya tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara terprogram dan berkelanjutan.

Dalam pencarian pendanaan penelitian, Tim mengikuti tahapan seleksi yang ketat. Pertama, seleksi administrasi untuk memastikan kesesuaian proposal dengan panduan. Selanjutnya, proposal dievaluasi oleh dua reviewer, yaitu reviewer internal UAD dan eksternal dari perguruan tinggi lain, untuk menilai kelayakan konten dan kontribusi penelitian. Setelah itu, proposal akan bersaing di level nasional untuk memperoleh pendanaan yang dibutuhkan guna merealisasikan penelitian tersebut.

Melalui proses seleksi yang kompetitif, Tim berhasil membuktikan kualitas dan potensi dari penelitian yang diajukan, sehingga layak mendapatkan dukungan pendanaan yang dibutuhkan untuk merealisasikannya. Ketua Tim, Ikmi Nur Oktavianti, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini

“Tentu saja kami senang dan bangga dapat memperoleh pendanaan hibah penelitian di level nasional. Namun, hal ini dicapai setelah kami berkali-kali mencoba mengajukan proposal di tahun-tahun sebelumnya,” tutur Ikmi.

Beliau juga menambahkan harapannya agar pendanaan penelitian ini membawa implikasi yang signifikan bagi para penerima dana yang lolos seleksi, serta dapat melaksanakan penelitian dengan lancar dan memenuhi janji untuk menerbitkan artikel di jurnal internasional bereputasi. Salah satu Anggota Mahasiswa, Kiki Noventri turut memberikan apresiasinya atas keberhasilan tersebut

“Saya sangat senang sekali menjadi bagian dari tim peneliti yang berhasil mendapatkan hibah penelitian DRTPM, sebuah pengalaman berharga bagi saya untuk mendapat pengalaman untuk menjadi bagian dalam penelitian ini semoga dengan hibah penelitian ini nanti hasil nya akan memberikan manfaat  untuk banyak orang” ujar Kiki.

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berkolaborasi dengan sekolah mitra di Indonesia dan Thailand untuk menggelar pelatihan guru TK terkait pembelajaran berbasis keberagaman. Acara ini bertajuk “ Global Diversity Learning Training”  yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menghargai perbedaan. Acara ini digelar  dalam beberap session, yang pertama pada 24 Februari 2024 di PAUD Aisyiyah Nur’aini Indonesia secara blended. Lalu yang kedua pada 25-26 Mei 2024 bertempat di Suansanti School di Bangkok, Thailand.

Program kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional yang melibatkan sekolah mitra UAD, yaitu PAUD Aisyiyah Nur’aini di Indonesia dan TK Suansanti di Thailand.  TK Suansanti yang merupakan sekolah Islam besar dengan 3 level pendidikan (TK, SD, SMP) dan jumlah siswa sekitar 600 anak dengan latar belakang yang beragam. UAD telah menjalin program kerjasama dengan sekolah-sekolah tersebut, di mana PAUD Nuraini berfungsi sebagai tempat Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) bagi mahasiswa PAUD dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Program Pendidikan Guru (PPG).

Pelatihan ini diikuti oleh 40 guru  PAUD Aisyiyah Nur’aini  dan 15 guru TK Suansanti. Ratri Nur Hidayati M.Pd.BI merupakan Dosen PBI UAD yang menjadi speaker dan turut adil dalam pelatihan ini.

“Materi yang disampaikan mencakup komunikasi interkultural, terutama terkait dengan penggunaan bahasa asing/Inggris dalam pembelajaran. Tujuannya adalah agar guru-guru dapat membiasakan penggunaan bahasa yang berbeda-beda dan menciptakan lingkungan belajar yang menghargai keberagaman ” ujar Ratri.

Ratri Nur Hidayati, M.Pd. bersama Tim PkM Internasional dan Guru-guru TK Suansanti School

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah HKI, artikel di jurnal, publikasi di seminar nasional, dan Implementation Agreement antara pihak-pihak yang terlibat. Selain itu, para peserta pelatihan juga dapat berbagi pengalaman terkait implementasi pembelajaran berbasis keberagaman di level TK di Indonesia dan Thailand. Ripani Satia Pertiwi yang merupakan Guru di TK Suansanti turut memberikan kesanya selama mengikuti pelatihan ini.

“Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya. Saya belajar banyak tentang bagaimana mengajarkan nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan sejak usia dini. Ini sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan” tutur Ripani.

Keterlibatan Dosen UAD dalam memberi pelatihan komunikasi interkultural dan penggunaan bahasa asing untuk membantu guru TK mengelola kelas beragam dan menghargai perbedaan. Mengingat PAUD sebagai fondasi penting pembentukan karakter dan pengetahuan anak, pelatihan ini membekali guru-guru untuk memahami dan mengaplikasikan konsep keberagaman dalam pembelajaran sehari-hari. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kualitas pendidikan di Thailand. Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan para guru dalam mengelola keberagaman, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan belajar yang lebih inklusif dan harmonis.

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) baru-baru ini mengikuti pelatihan keselamatan sekolah. Kegiatan pelatihan berlangsung dari tanggal 27 s.d 30 Mei 2024, bertempat di The Rich Hotel Yogyakarta. Diselenggarakan oleh UNDRR Office for Northeast Asia and Global Education and Training Institute for Disaster Risk Reduction (UNDRR ONEA & GETI) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Republik Korea (MOIS), Pemerintah Kota Incheon, dan Citizen’s Coalition for Safety (CCS). Pelatihan ini juga didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari mahasiswa UAD, pejabat BPBD DIY, Dinas Pendidikan, pekerja LSM, serta guru-guru dari lebih dari 30 taman kanak-kanak di sekitar Kraton Yogyakarta.

Pada hari pertama, para peserta mengikuti sesi penyampaian materi oleh para ahli dari UNDRR ONEA (Korea Selatan). Di hari kedua, enam dari 40 peserta, termasuk salah satu mahasiswa PBI UAD, ditunjuk oleh para ahli untuk mensimulasikan menjadi instruktur dalam menyampaikan materi yang telah diberikan sebelumnya.

Dio Fahmi Al Faridhi Mahasiswa PBI’22

Dio Fahmi Al Faridhi merupakan salah satu Mahasiswa PBI’22 yang mengikuti pelatihan ini.

“Pelatihan ini tentunya sangat bermanfaat dan saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan TOT ini. Dengan pelatihan ini, calon pendidik tahu cara menangani peserta didik ketika bencana serta dapat memberikan informasi terkait faktor risiko bencana dan evakuasi. Saya harap setiap individu dapat membawa perubahan positif dalam manajemen risiko bencana di lingkungan pendidikan” ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan bisa bikin mahasiswa calon guru jadi lebih siap terapkan program keselamatan di sekolah-sekolah nanti. Dengan begitu, bisa bantu kurangi risiko bencana di sekolah.

TOT Peningkatan Keselamatan dan Kesiapsiagaan Bencana 2 2

Dalam rangka memperluas kerjasama internasional, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuka kesempatan kepada dosen-dosen di lingkungan UAD untuk ikut serta dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional (PKM Internasional). Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mendapatkan kesempatan melakukan PKM Internasional tahun ini. Pengabdian ini dilaksakan di Sekolah Islam Suansanti, yang bertempat di kota Bangkok, Thailand. Kegiatan ini berbentuk pelatihan bagi guru-guru di sekolah Islam Suansanti dengan tajuk Workshop on Augmented Reality (AR) Based Learning Media at Suansanti School Bangkok, Thailand.

PKM internasional ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembuatan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dengan memanfaatkan website assemblr EDU. Kegiatan yang diketuai oleh dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD ini, Soffi Widyanesti, S.Pd., Si., M.Sc., berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu sampai Minggu, 25-26 Mei 2024 di sekolah Suansanti. Selain menjadi ketua, Bu Soffi juga menjadi pemateri dalam pelatihan ini yang dibersamai oleh dua dosen yang lain yaitu satu dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Arilia Triyoga, S.S., M.Pd.B.I. dan satu dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika, Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd.

Ketua PKM, Soffi Widyanesti, S.Pd., Si., M.Sc., (tengah), Arilia Triyoga, S.S, M.Pd.B.I. (Kiri)

Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua materi, materi hari pertama pelatihan adalah pemanfaatan website assemblr EDU untuk pembuatan media pembelajaran berbasis AR. Hari kedua, pemateri memperkenalkan pemanfaatan Canva dengan video untuk pembelajaran. Sekitar 25 guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Suansanti menjadi peserta dalam pelatihan ini. Selain menyimak presentasi dari pemateri, peserta pelatihan juga mendapatkan kesempatan untuk praktik membuat media pembelajaran dengan memanfaatkan website Assemblr EDU dan Canva. Bapak ibu guru peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan meskipun terkendala bahasa. Untuk mengatasi kendala bahasa tersebut, pemateri menyediakan interpreter yang membantu bapak ibu guru peserta pelatihan memahami materi serta membantu pemateri jika ada feedback atau pertanyaan dari peserta.

Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini dan salah satunya adalah guru sekolah dasar di sana, Yingyot. Beliau adalah salah satu peserta yang dapat berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

“Program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami dan bagus jika diadakan kembali di lain waktu”, ungkap Yingyot bersemangat.

Peserta Workshop on Augmented Reality (AR) Based Learning Media at Suansanti School Bangkok, Thailand.

Sama halnya, Arilia mengungkapkan bahwa penggunaan AR tidak hanya bermanfaat untuk civitas UAD namum juga menambah keterampilan guru-guru di Suansanti.

“Kegiatan pengabdian Internasional ini sangat bermanfaat baik bagi UAD maupun bagi sekolah mitra, Suansanti. Pelatihan media pembelajaran berbasis AR juga baru buat guru-guru di sekolah Suansanti. Selain itu, pengenalan Canva lebih jauh menambah khasanah pengetahuan dan keterampilan guru-guru SD dan SMP di sana” pungkas Arilia.