Nurlaila bersama mahasiswa PBI UAD

Prodi PBI UAD kembali menggelar seminar dengan mendatangkan pembicara-pembicara dari kalangan alumni berprestasi. Seminar Series #3 mengangkat topik Public Speaking yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 3, Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 6 Januari 2024 tersebut dihadiri oleh Kepala Program Studi PBI, Dosen PBI dan Mahasiswa PBI.

Membawakan materi storytelling Nurlaila Nikmah Afina, S.Pd. sukses membuat para peserta terhibur dengan games yang ia lakukan. Ms. Nurlaila merupakan salah satu Alumni PBI yang sukses dengan kemampuannya pada bidang storytelling. Pada pemaparan materinya Nurlaila membagikan banyak sekali manfaat yang ia dapatkan saat menjadi storyteller. Nurlaila menjelaskan bahwa menjadi storyteller berdampak positif dikehidupannya.

Nurlaila bersama mahasiswa PBI UAD

Nurlaila bersama mahasiswa PBI UAD

“Menjadi storyteller membuat saya mendapat kesempatan untuk tampil, saya juga memenangkan beberapa lomba tingkat nasioal sampai internasional. Dengan menulis kita bisa loh menjadi berprestasi, menulis juga membuka merupakan skill yang bisa kita jadikan sebagai job di masa kini ataupun mendatang” tuturnya.

Begitu pula dengan pemateri kedua, yaitu Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A.. Baliau merupakan seorang alumni PBI UAD dan saat ini mengajar di Prodi PGSD UAD. Handung aktif dalam bidang Public Speaking dan merupakan salah satu MC Professional di UAD. Selain itu, beliau sering menjadi presenter dan moderator dalam acara-acara penting. Menurut Handung ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi Public Speaking.

Patria Handung Jaya, S.P.d, M.A.

Patria Handung Jaya, S.P.d, M.A.

“Dalam Public Speaking, terdapat 3 bagian penting yaitu pre-peformance, during performance dan post performance. Pre-performance adalah menyiapkan materi dengan matang, latihan didepan cermin/camera, mencari well-outfit. Bagian during performance, kita harus bisa berkomunikasi dengan para peserta yang ada, karena kita harus menjadi hal yang menarik buat mereka untuk didengar, intinya berinteraksi dengan penonton, seperti melakukan eye contact, communication verbal and non-verbal, less-fillers, bagian terakhir ini adalah penutup dari perfomance kita, tambahan quote yang bermakna” ungkapnya.

Seminar Series berlangsung sukses. Para peserta terhibur dengan games dan mendapatkan banyak manfaat dari materi yang disampaikan. Kedua pemateri alumni PBI UAD ini memberikan inspirasi bagi para peserta untuk berkembang dalam keterampilan komunikasi mereka.

Seminar Series #2

Seminar Series #2

Seminar Series #1

Yogyakarta, 3 Januari 2024 – Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan seminar bertajuk  “Move the boundaries, enhance your creativity “ dengan fokus meningkatkan kesempatan mahasiswa PBI untuk berkreasi selama masa kuliah mereka. Ini adalah acara pertama dalam rangkaian seminar series ini, dimana Pendidikan Bahasa Inggris akan mengadakan total 3 kali seminar series dengan pemateri dan topik  yang berbeda di setiap series-nya.

Dr. Wiwiek Afifah S,Pd., M.Pd

Dr. Wiwiek Afifah S,Pd., M.Pd

Pada series #1 yang diadakan pada tanggal 3 Januari 2024, topik yang diangkat adalah creative writing yang memfokuskan pada kemampuan menulis. Pada series ini, dua pemateri dihadirkan untuk membagikan pengetahuannya kepada mahasiswa. Dr. Wiwiek Afifah S,Pd., M.Pd, Dosen Sastra Inggris di Universitas Ahmad Dahlan, menjadi pemateri pertama yang mengangkat topik tentang short story. Sementara itu, pemateri kedua adalah Astry Fajria S.S., M.Pd. B.I, yang membahas tentang poetry.

Astry Fajria, S.S, M.Pd.B.I.

Astry Fajria, S.S, M.Pd.B.I.

Astry Fajria selaku Dosen penanggung jawab acara ini mengungkapkan bahwa:

“ Ini merupakan inisiasi untuk membantu mahasiswa menyalurkan minat dan bakatnya selain dikelas, yang mungkin di hal-hal lain seperti menulis puisi, cerita pendek, essai, atau artikel ilmiah”

Melalui seminar ini, diharapkan dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang berbagai aspek yang telah di bahas selama rangkaian series ini berlangsung. Dengan adanya seminar series ini, peserta dapat memperoleh motivasi tambahan untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dibidang yang mereka minati.

Satu Dosen dan Dua Mahasiswa PBI UAD Lolos MSPP Batch VI

Satu dosen dan dua alumni PBI UAD berhasil lolos seleksi Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch VI dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) serta Majelis Pendidikan Kader (MPK). Dosen PBI FKIP UAD tersebut adalah Khafidhoh, M.Pd. Selain aktif mengajar, beliau juga aktif sebagai anggota Bidang Pemberdayaan MPM PWM DIY. Sedangkan dua alumni PBI tersebut adalah Annisa Maula Ramadani, S.Pd. (2017) dan Umair, S.Pd. (2019).

MSPP dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan kader Persyarikatan dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) agar dapat mengakses beasiswa pendidikan S2/S3 luar negeri, baik yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia maupun pemberi beasiswa lain. Setelah melewati Pengumuman Tahap II, Seleksi Substansi serta pengumuman Tahap III, mereka akan mengikuti Baitul Arqam pada 4-9 Desember 2023, Pelatihan Bahasa Inggris 10 Desember 2023- 2 Maret 2024, Baitul Arqam II 3-5 Maret 2024, Pendampingan Proposal Studi 22 April – 31 Mei 2024, Masa IELTS 1 Maret- 31 Agustus 2024 dan Monitoring & Evaluasi 29 – 31 Juli 2024 dengan berbagai fasilitas pendukung.

“Saya merasa senang dan sekaligus berterimakasih kepada persyarikatan atas dukungan dan bantuan yang diberikan. Semoga setelah menyelesaikan program ini saya bisa melanjutkan studi ke universitas impian saya,” ungkap Khafidhoh.

 

Selamat kepada dosen serta alumni PBI, FKIP UAD. Semoga dimudahkan dalam segala persiapan meraih pendidikan yang didambakan. Keberhasilan dosen serta alumni PBI ini menjadi contoh komitmen UAD dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dan kembali untuk berkontribusi di Muhamadiyah dan PTMA.

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI UAD) menguatkan kualitas pengajaran mata kuliah peminatan Digital Journalism dengan menyusun modul pembelajaran. Dosen PBI UAD menggandeng Kepala Biro Suara.com Jogja dalam penegembangan modul. Pihak Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) juga dilibatkan untuk menyempurnakan kualitas modul.

Rendy Adrikni Sadikin, Kabiro Suara.com Jogja mengungkapkan jika modul yang tengah disusun mesti aplikatif. Ia menyayakan bahwa perkembangan jurnalistik di era digital mengalami perkembangan yang sangat cepat.

“Calon jurnalis harus menguasai skill digital dan jurnalistik sekaligus,” ujarnya.

Modul selain sebagai sebuah bahan ajar mesti memiliki kualitas yang baik. Selain itu, menurut Lalu Bintang Wahyu Putra, bahan ajar sebaiknya memenuhi syarat untuk mendapat International Serial Book Number (ISBN) agar dampaknya bisa lebih luas.

“Sayangnya modul tidak bisa mendapat ISBN,” ujar Kepala Divisi Media IKAPI DIY tersebut.

Ia berharap jika modul tersebut bisa dirubah menjadi bahan ajar lain seperti buku ajar atau buku referensi agar bisa dipublikasikan untuk umum.

Modul Digital Journalism sendiri adalah bentuk keseriusan PBI UAD dalam mengembangkan Widening Competencies atau kompetensi tambahan bagi mahasiswanya.

Sebagaimana diketahui, PBI UAD memiliki bidang peminatan Digital Journalism, Translation dan Tourism. Kompetensi tambahan tersebut adalah untuk menguatkan lulusan PBI UAD menjadi The Next Educators.

Lima orang dosen PBI UAD mengikuti Pelatihan Penulisan Buku Nonfiksi pada 8 s/d 9 Agustus 2023 di Hotel Lynn Yogyakarta. Pelatihan tersebut merupakan bentuk kerjasama PBI UAD dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis dan Editor Profesional (LSP PEP) melalui Program Hibah PKKM Tahap 2 2023.

Dalam pelatihan tersebut Epik Finilih, Manajer LSP PEP secara langsung memberikan pelatihan kepada para dosen PBI. Kelima dosen tersebut adalah Sucipto, M.Pd.B.I. (Kaprodi PBI), Rahmi Munfangati, M.Pd. (Sekprodi PBI), Prayudha, S.Pd., M.A., Arilia Triyoga, S.S., M.Pd.B.I. serta Khafidhoh, M.Pd. Para peserta dikenal sebagai dosen penulis buku produktif.

Dosen PBI beserta Epik Finilah, Manajer

Dosen PBI beserta Epik Finilah, Manajer LSP PEP

Pelatihan ini memberikan banyak keuntungan seperti memahami anatomi buku nonfiksi, memahami prosedur standar penulisan naskah buku, memahami teknik pengembangan tulisan, menggunakan bahasa secara efektif, menyunting naskah secara mandiri serta memahami alur penerbitan buku.

Kelanjutan kegiatan tersebut adalah Uji Sertifikasi dengan Skema serupa yaitu Penulisan Buku Non Fiksi yang berlangsung pada 10 s/d 11 Agustus 2023 di Hotel Lynn. “Kegiatan sertifikasi ini merupakan salah satu tonggak penting dalam membawa industry penulisan serta penyuntingan di Indonesia menuju level yang lebih tinggi. Saya berharap peserta yang lolos sertifikasi ini bisa menjadi agent of change dalam menghasilkan karya yang berkualitas serta dapat memajukan dunia penulisan di Indonesia” ujar Epik.

Arilia Triyoga, S.S., M.Pd.B.I. salah satu peserta mengungkapkan bahwa pelatihan kepenulisan ini bisa mempertajam ide sekaligus mengevaluasi kemampuan menulis. “Dengan pelatihan dan sertifikasi ini semoga dosen-dosen PBI semakin produktif dan menghasilkan lebih banyak karya kedepannya” ujar Arilia. Jika lolos dalam uji sertifikasi ini peluang untuk mendapatkan hibah penulisan buku semakin terbuka lebar.