Posts

Yogyakarta – Sebanyak 23 siswa kelas peminatan bahasa SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta melakukan kunjungan ke Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 November 2025. Para siswa didampingi oleh beberapa guru dan Kepala Sekolah, Erfin Widiyanto, S.IP. Kunjungan yang berlangsung di Lab Bahasa A ini bertujuan utama untuk melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi.

Rombongan SMP Muhammadiyah 4 tiba sekitar pukul 09.00 pagi dan mengawali kegiatan dengan campus tour yang dipandu oleh dua mahasiswa PBI, Sukmowati Karunia Widi dan Alifia Aminatuzzahra.

Acara inti kemudian dilanjutkan di Lab Bahasa A dengan sambutan dari perwakilan masing-masing lembaga. Kepala Program Studi PBI, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PBI UAD dengan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta

“Alhamdulillāh, saya ucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu guru serta para siswa dari SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD. Kami sangat senang dapat menerima kunjungan peminatan bahasa ini, sekaligus memperkuat kerja sama antara kampus dan sekolah,” ujar Bapak Sucipto.

Senada dengan Kaprodi PBI, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta, Bapak Erfin Widiyanto, S.IP., juga menyampaikan harapannya.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD yang telah berkenan menerima kunjungan kami hari ini. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi ruang belajar yang baru bagi para siswa, khususnya dalam memperdalam minat mereka di bidang bahasa. Semoga kegiatan di Lab Bahasa ini menginspirasi siswa-siswa kami untuk terus semangat belajar, serta mempererat hubungan baik antara sekolah kami dan PBI UAD,” ucapnya.

English for Fun dengan Siswa SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta

Penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen antara kedua lembaga untuk memberikan pengalaman belajar langsung (hands-on experience) kepada para siswa. Selain itu, PKS bertujuan untuk memperkuat hubungan, membuka peluang kolaborasi, serta mendukung pengembangan minat dan keterampilan berbahasa siswa sejak dini.

Setelah sesi formal penandatanganan PKS selesai, para siswa tampak antusias mengikuti sesi fun games selama 40 menit yang diisi oleh dua mahasiswi pendamping, Sukmowati dan Alifia. Kegiatan yang berjalan seru tersebut menjadi penutup rangkaian acara kunjungan.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menjadi pemateri dalam Workshop Revitalisasi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda pada 22–23 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan tiga program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD). Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi kurikulum OBE di lingkungan FKIP.

Dalam pemaparannya, Dr. Ani membahas dua topik utama, yaitu pengenalan dan pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Baca juga: Raker PBI UAD 2025

Pada sesi pertama, ia mengulas filosofi dasar OBE, pergeseran paradigma dari input-based learning menuju outcome-oriented learning, serta tantangan implementasinya dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Pada sesi kedua, Dr. Ani menjelaskan proses perancangan Graduate Learning Outcomes (GLO). Ia kemudian menerangkan bagaimana GLO diturunkan menjadi Course Learning Outcomes (CLO). Ia juga membahas strategi penyusunan asesmen dan rubrik penilaian yang berorientasi pada capaian pembelajaran.

Dosen PBI UAD Jadi Pemateri Workshop Kurikulum OBE di Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Dalam penutupnya, Dr. Ani menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan.

“OBE menuntun kita untuk tidak berhenti di perencanaan, tetapi memastikan bahwa setiap proses benar-benar berdampak pada perubahan—pada cara mahasiswa berpikir, bersikap, dan berkontribusi. Karena keberhasilan pendidikan bukan diukur dari seberapa banyak kita mengajar, tetapi seberapa jauh mahasiswa tumbuh dari proses itu,” ujarnya. 

Melalui kegiatan nasional ini, PBI UAD terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi aktif terhadap pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 pada Rabu, 22 Oktober 2025, di Ruang Meeting Perpustakaan Kampus 4 UAD. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 ini mengusung tema Optimalisasi Catur Dharma Menuju Prodi PBI UAD Responsif Gen Z dan Kompetensi Global.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor UAD Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., yang menekankan bahwa kerja merupakan bentuk ibadah kepada Allah dan pelayanan kepada sesama.

Sambutan Wakil Rektor UAD Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag.

“Kerja adalah bentuk ibadah kepada Allah dan pelayanan kepada sesama. Karena saya seorang Muhammadiyah, maka kerja saya di kampus ini saya niatkan sebagai pengamalan ajaran Islam dan kontribusi kepada persyarikatan. Sesuatu yang kita yakini sebagai ibadah akan kita jaga dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., selaku Ketua Program Studi PBI UAD. Ia menegaskan bahwa Raker ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan program kerja satu tahun ke depan.

Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D.

“Semua dosen dilibatkan sebagai PIC dalam setiap program yang telah disetujui kampus. Harapannya, program kerja ini akan berdampak baik bagi prodi, dosen, dan juga mahasiswa,” tuturnya.

Program kerja yang disusun mencakup peningkatan mutu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).

Rapat Kerja (Raker) PBI UAD 2025 

Raker ini diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) PBI UAD dengan semangat kolaboratif untuk memperkuat implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan mengoptimalkan responsivitas prodi terhadap tantangan generasi Z serta tuntutan kompetensi global.