Posts

Hat Yai – Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses melaksanakan Pengabdian Internasional di Thailand. Sesi daring dilaksanakan pada 22–23 Februari 2025 dan sesi luring di Hat Yai pada 24–25 Mei 2025. Sebuah kolaborasi lintas negara yang nyata dan bermakna.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rogram Pengabdian Internasional yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD. Tim terdiri dari Dr. Ratri Nur Hidayati, M.Pd.B.I., Dosen PBI UAD sekaligus ketua tim, dengan anggota Soffi Widyanesti Priwantoro, S.Pd., M.Sc., Dosen Pendidikan Matematika UAD, dan Meida Dimas Nur Hanif, mahasiswa PBI UAD.

Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Dosen PBI UAD di Thailand

Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru SMA di Thailand ini mengusung tema “Pelatihan Mentoring untuk Meningkatkan Self-Regulated Learning dalam Mempersiapkan Guru pada Pembelajaran Abad 21.” Program bertujuan untuk mengenalkan konsep self-regulated learning (SRL), membekali guru dengan strategi mentoring yang efektif, serta meningkatkan kompetensi dalam mendesain pembelajaran berbasis SRL dengan dukungan teknologi.

Selama sesi daring, peserta mendapatkan pemaparan materi mengenai mentoring dan SRL melalui Zoom. Pada sesi luring, para guru mengikuti pelatihan intensif berupa praktik mentoring, penyusunan desain pembelajaran berbasis SRL, serta presentasi melalui metode gallery walk.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka pendek berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan SRL. Dalam jangka menengah, pelatihan ini diharapkan mendorong pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa serta membentuk komunitas praktik antar guru. Sementara itu, dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan mendukung transformasi budaya belajar dan memperkuat kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Thailand.

Dr. Ratri Nur Hidayati, M.Pd.B.I., dalam Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Thailand

“Kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, tidak hanya dalam konteks akademik tetapi juga dalam membangun jejaring profesional lintas negara,” ujar Ratri.

Ia berharap pelatihan ini menjadi awal dari penguatan praktik mentoring di sekolah serta pemicu pengembangan pembelajaran berbasis kemandirian siswa. Kontribusi ini merupakan komitmen PBI UAD dalam mendorong transformasi pendidikan yang relevan dan berdampak langsung pada peningkatan kapasitas guru.

Pattani, Thailand – Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muh Saeful Effendi, M.Pd.B.I., bersama Bambang Robi’in, S.T., M.T. dari Program Studi Informatika UAD, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Pattani, Thailand, pada 20–21 Mei 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Guru dengan Pelatihan Pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology) dalam Pendidikan.” Program ini diikuti oleh siswa kelas 12 dan para guru di sekolah tersebut. PKM ini berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD).

Pelatihan dibagi menjadi dua fokus utama. Siswa mendapatkan pelatihan komunikasi Bahasa Inggris, sedangkan guru diberikan pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran.

Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Dosen PBI UAD di Thailand

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan bekal teknis kepada para guru agar mereka dapat mengoptimalkan proses pembelajaran di kelas, sehingga lebih efektif, maksimal, dan menyenangkan bagi siswa,” ujar Saeful, Dosen PBI UAD yang terlibat dalam program tersebut.

Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Dosen PBI UAD di Thailand

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Pimpinan Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School menyampaikan harapan agar pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang karena dinilai memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas pengajaran.

Pengabdian internasional ini menjadi bagian dari komitmen PBI UAD dalam memperluas kontribusi keilmuan dan kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan.

Lab Bahasa B PBI UAD, 11 Juni 2025 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan workshop penulisan artikel untuk jurnal bereputasi internasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Bahasa B, Lantai 7, Gedung Lab, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen PBI yang hadir dengan antusias dan semangat tinggi untuk mengembangkan kemampuan akademik mereka.

Workshop ini menghadirkan Drs. Bambang Widi Pratolo, M.Hum., Ph.D., sebagai narasumber utama. Beliau membagikan berbagai tips dan strategi seputar penulisan artikel ilmiah, baik dari segi isi maupun teknis. Materi yang dibahas meliputi pemilihan topik yang sesuai dengan isu global, struktur penulisan yang sesuai standar jurnal internasional, serta cara agar artikel lebih mudah diterima dan terpublikasi.

Workshop Penulisan Artikel Dosen PBI UAD

Suasana forum terasa hidup dan interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi, mencerminkan minat besar untuk memperdalam pengetahuan di bidang publikasi ilmiah. Banyak dari mereka juga berbagi pengalaman menulis, sehingga sesi jadi semakin menarik.

Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi dosen. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan dan memberikan dampak nyata.

Workshop ini menjadi salah satu langkah konkret PBI UAD dalam menumbuhkan budaya akademik yang produktif dan berorientasi global. Besar harapan agar semakin banyak karya dosen PBI yang menembus jurnal-jurnal internasional di masa mendatang.

Kreativitas mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus menunjukkan geliat positif. Beragam wadah ekspresi seni dan budaya disediakan sebagai ruang tumbuh dan aktualisasi diri. Salah satu yang paling dinanti adalah pentas teater yang digelar oleh Keluarga Teater PeBei, yang pada 8 Juni 2025, kembali menyapa publik kampus di Kampus 2 unit A, UAD.

Gelaran kali ini terasa istimewa karena menampilkan tiga pertunjukan sekaligus dalam satu malam. Mahasiswa tampil memukau dengan konsep, naskah, dan penyutradaraan yang digarap secara mandiri. Tak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, pentas ini juga menjadi wujud nyata dari pembelajaran kolaboratif lintas angkatan. 

Penonton yang hadir tampak antusias sejak awal hingga akhir. Alur cerita yang beragam mulai dari yang jenaka hingga yang menyentuh sisi kemanusiaan dan kritik sosial disajikan dengan apik dan penuh penghayatan.

Dalam sambutannya, Pimpinan Produksi Yunita menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pementasan.

Yunita Cahyati, Mahasiswi PBI UAD 2023

“Terima kasih banyak kepada para dosen yang sudah hadir dan mendukung pementasan kami. Terima kasih juga untuk media partner, delegasi EJT, dan EDSA yang sudah bantu banyak selama acara berlangsung. Kami juga ingin mengapresiasi teman-teman keproduksian dan artistik yang luar biasa—kerja keras kalian sampai tiga kali lipat, bahkan ada yang merangkap jadi aktor. Tak lupa, salut untuk tiga sutradara hebat kita yang sudah menuangkan ide-ide brilian mereka ke dalam pementasan perdana ini. Semoga ini jadi awal dari pentas-pentas keren selanjutnya. Selain pentas, acara ini juga jadi momen perilisan lagu pertama kami, yang digarap oleh teman-teman dari divisi musik. Insyaallah, lagu ini akan segera kami publikasikan di YouTube,” jelasnya.

Ketua Program Studi PBI UAD turut memberikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang terus berinovasi dalam berkarya.

“Kami bangga dan akan terus mendukung kreativitas mahasiswa. Inilah wujud nyata bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat bertumbuh secara utuh sebagai insan pembelajar,” ungkapnya.

Pentas teater Keluarga Teater PeBei memang selalu dinanti, tidak hanya oleh sivitas akademika PBI, tetapi juga oleh mahasiswa lintas program studi. Penampilan yang selalu segar, tema yang relevan, serta totalitas para pemain menjadikan pertunjukan ini sebagai salah satu ikon budaya mahasiswa PBI UAD.

Pentas Kecil Keluarga Teater PeBei

Dengan dukungan dari program studi dan antusiasme yang terus terjaga, kreativitas mahasiswa PBI UAD diyakini akan terus berkembang dan memberi warna dalam dinamika kehidupan kampus.

Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menyelenggarakan International Undergraduate Conference on English Education (IUCEE) pada tanggal 2–3 Juni 2025. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi. Konferensi ini mengusung tema “AI, Deep Learning, and Human Cognition: Transforming the English Language Teaching and Learning”.

Lebih dari 100 mahasiswa dan peneliti muda dari berbagai perguruan tinggi turut serta dalam konferensi internasional ini. IUCEE 2025 menghadirkan empat pembicara kunci (keynote speakers) dari institusi terkemuka, yaitu:

IUCEE 2025 Keynote Speakers

  • Ardian Wahyu Setiawan, S.S., M.Ed., Ed.D. – Politeknik Negeri Malang
  • Dr. Qing Ma – The Education University of Hong Kong
  • Dr. Noor Raha Mohd Radzuan – Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah
  • Pratiwi Tri Utami, Ph.D. – Hiroshima University, Jepang

Kegiatan ini dilaksanakan oleh UAD bersama 10 mitra universitas yang berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sebagai co-host.  Diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Ketua panitia IUCEE 2025, Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I., menyampaikan bahwa AI dan deep learning telah mengubah cara belajar dan mengajar.

Ketua IUCEE 2025, Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I.

“Teknologi ini mendorong kita untuk mengubah cara belajar. Dengan mengangkat tema AI, Deep Learning, and Human Cognition, IUCEE 2025 menjadi wadah yang menyenangkan namun bermakna bagi peneliti, pendidik, mahasiswa, dan peminat pendidikan untuk berdiskusi dan berbagi wawasan,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa IUCEE 2025 menerima lebih dari 100 naskah ilmiah dari mahasiswa UAD, universitas mitra, dan peserta umum yang dipresentasikan dalam sesi paralel. Senada dengan hal tersebut, Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., menekankan pentingnya konferensi ini sebagai wadah pertukaran gagasan akademik mahasiswa.

Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D.

“Konferensi ini dirancang untuk memberikan platform kepada mahasiswa sarjana guna mempresentasikan hasil penelitian mereka, bertukar ide akademik, dan mengeksplorasi inovasi dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris, khususnya dalam konteks kecerdasan buatan, deep learning, dan kognisi manusia yang kini mengubah wajah pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris,” tuturnya.

Sementara itu, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya IUCEE 2025.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D.

“Konferensi ini sangat penting bagi komunitas pengajar Bahasa Inggris untuk merefleksikan kembali alasan dan cara kita mengajar generasi masa depan. Atas nama FKIP UAD, saya menyambut seluruh peserta IUCEE 2025 dan berharap kegiatan ini memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan,” tuturnya.

IUCEE 2025 (2-3 Juni 2025)

Penyelenggaraan IUCEE 2025 menandai komitmen PBI UAD dalam mendukung kolaborasi internasional, penguatan kapasitas akademik mahasiswa, serta inovasi pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam memajukan pendidikan Bahasa Inggris yang relevan dengan tantangan abad ke-21.