Posts

Yogyakarta – Tim Kolaborasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih Silver Award dalam ajang The International Innovation Competition on Future Education (IICFE) 2025. Tim ini terdiri atas:

  • Indah Fajar Wahyuni, S.Pd., M.Hum., Ph.D. (Dosen PBI UAD – Ketua Tim),
  • Patria Handung Jaya, S.Pd., M.A. (Dosen PGSD UAD/Alumni PBI),
  • Ninda Aulia Ramadhini (Mahasiswa PBI UAD),
  • Azzam Firdausi Irawan, S.Pd. (Mahasiswa MPBI UAD/Alumni PBI).

Pada kompetisi tersebut, tim mengirimkan video presentasi inovasi pembelajaran berjudul “Enhancing Critical Reading Skills Through Project-Based Learning: A Study of Student-Led Group Discussions.” Kegiatan IICFE 2025 berlangsung pada 30 Agustus–15 Oktober 2025. Inovasi ini menyoroti pemanfaatan Project-Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan kemampuan critical reading melalui diskusi kelompok yang dipimpin mahasiswa.

Saat diwawancarai, Indah mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam proses pengembangan inovasi ini adalah respon mahasiswa yang cenderung lambat ketika topik berkaitan dengan dunia pendidikan.

“Mereka lebih cepat merespons jika topiknya dekat dengan keseharian mereka, seperti shopping online, game, dan media sosial,” jelas Indah.

Ia menambahkan bahwa penggunaan artikel online sangat membantu mahasiswa dalam menemukan ide sebelum melakukan diskusi. Terkait tindak lanjut, Indah menyampaikan bahwa ia berencana melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada pengembangan berbagai jenis PJBL yang dapat diterapkan guru sesuai kebutuhan siswa di kelas.

Menurut Indah, peningkatan kemampuan membaca kritis perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Ketua Tim – Indah Fajar Wahyuni, S.Pd., M.Hum., Ph.D.

“Ke depan, saya berharap mahasiswa semakin berani menyampaikan opini kritis terhadap teks yang mereka baca. Saya juga berencana membentuk kelompok-kelompok kecil untuk bedah buku agar keterampilan critical reading mereka terus berkembang,” ungkapnya. 

Capaian ini diharapkan memperkuat kontribusi PBI UAD dalam pengembangan inovasi pembelajaran bahasa Inggris yang adaptif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini.

Yogyakarta Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dio Fahmi Alfaridhi, meraih Juara 2 International Microteaching Competition pada FAKIP 6 International Edufair. Kegiatan ini digelar pada 20–23 November 2025 di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh. Kompetisi ini diselenggarakan oleh BEM FKIP Universitas Syiah Kuala. Lomba ini diikuti oleh peserta dari delapan negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Turki, dan Yordania.

Dio berkompetisi sebagai bagian dari tim yang terdiri dari tiga mahasiswa UAD, yaitu

  • Dio Fahmi Alfaridhi (PBI)
  • Zul Hamdi Batubara (PBIO)
  • Risky Umi Hidayati (PBIO)

Ketiganya mewakili UAD dalam kategori microteaching tingkat internasional.

Pada tahap awal, peserta diwajibkan mengirimkan video microteaching untuk diseleksi menjadi empat besar. Tim UAD berhasil lolos sebagai finalis dan mengikuti babak akhir secara luring di Universitas Syiah Kuala.

Baca juga “Mahasiswa PBI UAD Raih Medali Emas di International Choir Festival 2025”

Dio menyampaikan bahwa persiapan menuju kompetisi ini menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam membagi waktu antara persiapan lomba dan tugas organisasi kampus.

Dio Fahmi Alfaridhi, Mahasiswa PBI UAD 2022 Raih Juara 2 International Microteaching Competition 

“Tantangannya lebih ke pra-lomba, khususnya di time manajemen. Saya juga merupakan wakil gubernur di BEM FKIP UAD yang kebetulan sedang ada program kerja besar. Di sisi lain, saya harus mempersiapkan materi dan latihan presentasi untuk lomba microteaching dengan waktu yang sangat singkat,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya setelah meraih capaian ini.

“Tentunya kemenangan ini saya dedikasikan untuk Prodi PBI UAD yang selalu mensupport mahasiswanya untuk meraih prestasi. Dengan kemenangan ini, semoga saya pribadi menjadi individu yang lebih baik lagi dan selalu melakukan yang terbaik bagi orang-orang sekitar,” ujar Dio.

Prestasi ini menjadi langkah penting bagi Dio dan tim, sekaligus menguatkan komitmen PBI UAD dalam mencetak pendidik yang berdaya saing global.

English Department Student Association (EDSA) berhasil menyelenggarakan kegiatan English Camp Batch 2025 sekaligus EDSA Waroeng Ilmu (EWI). Kegiatan ini mengusung tema “SOLARIA: Empowering Each Other to Shine Bravely and Brightly.”

Acara berlangsung pada 21–22 November 2025 di Desa Wisata Pulesari, Turi, Sleman. Total peserta mencapai 75 orang, termasuk panitia, pendamping, dosen, dan tamu undangan.

Acara dimulai dengan pelaksanaan salat Magrib berjamaah, yang kemudian dilanjutkan sesi inti EDSA Waroeng Ilmu. Sesi ini diisi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D. Beliau hadir sebagai bagian dari pembinaan akademik dan karakter spiritual di bawah Divisi Religious Affairs. Dalam penyampaiannya, beliau memberikan kiat-kiat menjadi mahasiswa yang kuat, disiplin, serta mampu menghadapi tantangan perkuliahan dengan sikap matang dan tekun. Kegiatan ini dikaitkan dengan proses penguatan mental dan keyakinan diri mahasiswa baru.

Pada awal sesi, beliau turut memperkenalkan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) kepada para mahasiswa.

Kaprodi PBI UAD sekaligus Pemateri EDSA Waroeng Ilmu

“Mahasiswa perlu membangun ketangguhan sejak awal agar mampu menghadapi tantangan akademik dan kehidupan kampus dengan bijaksana,” tutur Bapak Sucipto.

Sebelum sesi hiburan dimulai, peserta menerima sambutan dari Gubernur BEM FKIP, Arif Setyawan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kebersamaan, keaktifan, dan dukungan antarmahasiswa sebagai generasi kampus yang siap berkembang.

Ketua EDSA, Derly Syahputra, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini yang penuh makna dan nilai kebersamaan.

English Camp 2025 – Para dosen PBI UAD turut meramaikan kegiatan Makrab PBI UAD 2025

“SOLARIA bukan hanya tema, tetapi semangat untuk saling menguatkan. Saya bangga melihat antusiasme teman-teman yang bersinar dengan caranya masing-masing,” tutur Derly. 

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ahmed Rassel, turut memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi pengalaman berkesan bagi mahasiswa baru. Terima kasih kepada semua yang mendukung, sehingga acara ini berjalan lancar dan penuh kebersamaan,” tutur Rassel.

Suasana malam kemudian semakin meriah dengan Talent Show dari mahasiswa angkatan 2025 dan panitia. Mereka menampilkan beragam kreativitas, mulai dari nyanyian, tarian, flashmob, pembacaan puisi, hingga penampilan dari keluarga teater PeBei.

Setelah itu, peserta mengikuti rangkaian kegiatan kebersamaan seperti tukar kado, fun games, dan api unggun. Mereka juga menikmati hidangan jagung bakar yang menambah kehangatan serta mempererat kekompakan di antara peserta.

English Camp 2025 | “SOLARIA: Empowering Each Other to Shine Bravely and Brightly.”

Selepas istirahat malam, kegiatan berlanjut dengan suasana pagi yang segar melalui sesi senam bersama. Acara dilanjutkan dengan pembinaan Tim Pendamping Mahasiswa (TPM) oleh Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I.

Beliau menjelaskan peran TPM, tugas-tugas akademik yang perlu dipahami mahasiswa baru, serta menggali minat dan bakat peserta sebagai dasar pembinaan lanjutan.

Kegiatan berlanjut dengan quiz interaktif bersama PALP (Peer Assisted Learning Program). Dilanjutkan dengan sesi outbound. Bagian ini menjadi salah satu momen paling seru dan menantang, sekaligus mempererat kerja sama antar mahasiswa.

Sesi Outbound – English Camp 2025 “SOLARIA”

Acara ditutup dengan Awarding Session bagi peserta serta panitia. Lalu dilanjutkan foto bersama, dan kepulangan seluruh peserta pada siang hari. Selain mempererat kebersamaan, acara ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan akademik PBI UAD.

Yogyakarta – Sebanyak 23 siswa kelas peminatan bahasa SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta melakukan kunjungan ke Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 November 2025. Para siswa didampingi oleh beberapa guru dan Kepala Sekolah, Erfin Widiyanto, S.IP. Kunjungan yang berlangsung di Lab Bahasa A ini bertujuan utama untuk melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua institusi.

Rombongan SMP Muhammadiyah 4 tiba sekitar pukul 09.00 pagi dan mengawali kegiatan dengan campus tour yang dipandu oleh dua mahasiswa PBI, Sukmowati Karunia Widi dan Alifia Aminatuzzahra.

Acara inti kemudian dilanjutkan di Lab Bahasa A dengan sambutan dari perwakilan masing-masing lembaga. Kepala Program Studi PBI, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PBI UAD dengan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta

“Alhamdulillāh, saya ucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu guru serta para siswa dari SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD. Kami sangat senang dapat menerima kunjungan peminatan bahasa ini, sekaligus memperkuat kerja sama antara kampus dan sekolah,” ujar Bapak Sucipto.

Senada dengan Kaprodi PBI, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta, Bapak Erfin Widiyanto, S.IP., juga menyampaikan harapannya.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UAD yang telah berkenan menerima kunjungan kami hari ini. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi ruang belajar yang baru bagi para siswa, khususnya dalam memperdalam minat mereka di bidang bahasa. Semoga kegiatan di Lab Bahasa ini menginspirasi siswa-siswa kami untuk terus semangat belajar, serta mempererat hubungan baik antara sekolah kami dan PBI UAD,” ucapnya.

English for Fun dengan Siswa SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta

Penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen antara kedua lembaga untuk memberikan pengalaman belajar langsung (hands-on experience) kepada para siswa. Selain itu, PKS bertujuan untuk memperkuat hubungan, membuka peluang kolaborasi, serta mendukung pengembangan minat dan keterampilan berbahasa siswa sejak dini.

Setelah sesi formal penandatanganan PKS selesai, para siswa tampak antusias mengikuti sesi fun games selama 40 menit yang diisi oleh dua mahasiswi pendamping, Sukmowati dan Alifia. Kegiatan yang berjalan seru tersebut menjadi penutup rangkaian acara kunjungan.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menjadi pemateri dalam Workshop Revitalisasi Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda pada 22–23 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan tiga program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD). Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi kurikulum OBE di lingkungan FKIP.

Dalam pemaparannya, Dr. Ani membahas dua topik utama, yaitu pengenalan dan pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Baca juga: Raker PBI UAD 2025

Pada sesi pertama, ia mengulas filosofi dasar OBE, pergeseran paradigma dari input-based learning menuju outcome-oriented learning, serta tantangan implementasinya dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Pada sesi kedua, Dr. Ani menjelaskan proses perancangan Graduate Learning Outcomes (GLO). Ia kemudian menerangkan bagaimana GLO diturunkan menjadi Course Learning Outcomes (CLO). Ia juga membahas strategi penyusunan asesmen dan rubrik penilaian yang berorientasi pada capaian pembelajaran.

Dosen PBI UAD Jadi Pemateri Workshop Kurikulum OBE di Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Dalam penutupnya, Dr. Ani menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan.

“OBE menuntun kita untuk tidak berhenti di perencanaan, tetapi memastikan bahwa setiap proses benar-benar berdampak pada perubahan—pada cara mahasiswa berpikir, bersikap, dan berkontribusi. Karena keberhasilan pendidikan bukan diukur dari seberapa banyak kita mengajar, tetapi seberapa jauh mahasiswa tumbuh dari proses itu,” ujarnya. 

Melalui kegiatan nasional ini, PBI UAD terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi aktif terhadap pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.