PPM MBS Pleret Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UAD dalam rangka pelaksanaan Tes TOEFL. Sebanyak 48 santri dari kelas X, XI dan XII mengikuti Tes TOEFL di Laboratorium Bahasa A PBI UAD.
Pelaksanaan kegiatan tetap mengikuti protokol kesehatan ketat dengan kapasitas maksimal 50% atau 25 orang. Tes tersebut berlangsung selama dua hari yaitu hari Jumat 18 Februari 2022 (13.00 WIB -selesai) dan Sabtu 19 Februari 2022 (09.00 WIB- selesai dan 13.00 WIB-selesai).
Wakil Direktur Bidang Pendidikan MBS Pleret, Nurwanto, M.Pd., mengungkapkan beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan penjajakan TOEFL. Yaitu tidak hanya mengenalkan TOEFL kepada santri khususnya tingkat SMA namun juga mengukur kemampuan TOEFL meskipun belum ada pelatihan sebelumnya.
“Kedepannya, PPM MBS Pleret berencana mewajibkan seluruh santri untuk memiliki Sertifikat TOEFL sebagai salah satu syarat kelulusan” ujar Nurwanto, M.Pd. Kepala Sekolah MBS Pleret juga berencana untuk memperkenalkan studi lanjutan ke luar negeri, maka dari itu penting untuk menguasai TOEFL.
Kepala Laboratorium Bahasa PBI UAD, Arilia Triyoga, S.S. M.Pd.B.I., juga mengatakan hal yang sama. “Pengenalan TOEFL harus dilaksanakan sedini mungkin. Banyak manfaat yang bisa didapatkan. Yaitu untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris siswa, persiapan studi ke luar negeri, beasiswa ke luar negeri atau mengikuti program-program pertukaran pelajar di luar negeri. Semua itu bisa diwujudkan jika siswa berhasil mendapatkan skor TOEFL yang memenuhi persyaratan.” tutur Arilia.
Hasil TOEFL ini bisa dijadikan sebagai parameter kemampuan santri dalam berbahasa Inggris. Jika hasilnya masih kurang baik maka santri bisa belajar lebih giat sehingga di tes berikutnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.