Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Sosialisasi Kurikulum PBI UAD 2025 pada Selasa, 2 September 2025. Kegiatan ini diadakan guna menyambut tahun ajaran baru sekaligus memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait perubahan kurikulum terbaru.
Kegiatan yang berlangsung secara online melalui Google Meet, dihadiri oleh mahasiswa PBI UAD dari angkatan 2019 hingga 2024. Sosialisasi menghadirkan tiga pemateri, yaitu Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D., selaku Ketua Prodi, Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd., selaku Sekretaris Prodi PBI, dan Soviyah, S.Pd., M.Hum., selaku Koordinator Tim Pengembang Kurikulum PBI UAD.
Dalam pemaparannya, Sucipto menekankan pentingnya pemahaman visi, misi, dan profil lulusan PBI UAD.

Sambutan Kaprodi PBI UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D.
“Profil lulusan PBI UAD harus mencerminkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan global. Harapannya, mahasiswa dapat lulus tepat waktu dengan kemampuan yang unggul,” ujarnya.
Sementara itu, Rahmi menjelaskan bahwa kurikulum PBI UAD mengalami pembaruan setiap lima tahun sekali.

Paparan Materi Sekprodi, Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd.
“Kurikulum PBI UAD itu setiap 5 tahun berganti. Tujuan dari kegiatan ini adalah supaya mahasiswa aktif PBI UAD bisa paham dan diharapkan mampu beradaptasi dengan kurikulum baru,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan perbedaan antara kurikulum 2020 dan 2025, seperti penggabungan mata kuliah, pembaharuan materi, serta arahan teknis terkait pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
Sedangkan Soviyah menyoroti peluang besar bagi lulusan PBI UAD di masa depan.

Sosialisasi Kurikulum PBI UAD 2025
“Mulai 2027, pemerintah meresmikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di SD. Ini menjadi kesempatan besar bagi mahasiswa PBI UAD sebagai calon pendidik masa depan,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, Program Studi PBI UAD berharap seluruh mahasiswa siap menyongsong kurikulum baru dengan semangat dan dapat mencapai target kelulusan sesuai dengan profil lulusan yang telah ditetapkan.