Posts

Pattani, Thailand – Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muh Saeful Effendi, M.Pd.B.I., bersama Bambang Robi’in, S.T., M.T. dari Program Studi Informatika UAD, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Pattani, Thailand, pada 20–21 Mei 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Guru dengan Pelatihan Pemanfaatan ICT (Information and Communication Technology) dalam Pendidikan.” Program ini diikuti oleh siswa kelas 12 dan para guru di sekolah tersebut. PKM ini berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (LPPM UAD).

Pelatihan dibagi menjadi dua fokus utama. Siswa mendapatkan pelatihan komunikasi Bahasa Inggris, sedangkan guru diberikan pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran.

Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Dosen PBI UAD di Thailand

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan bekal teknis kepada para guru agar mereka dapat mengoptimalkan proses pembelajaran di kelas, sehingga lebih efektif, maksimal, dan menyenangkan bagi siswa,” ujar Saeful, Dosen PBI UAD yang terlibat dalam program tersebut.

Pengabdian kepada Masyarakat Internasional Dosen PBI UAD di Thailand

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Pimpinan Kalamullah Al-Qur’an and Multilingual School menyampaikan harapan agar pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang karena dinilai memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas pengajaran.

Pengabdian internasional ini menjadi bagian dari komitmen PBI UAD dalam memperluas kontribusi keilmuan dan kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan.

Kreativitas mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus menunjukkan geliat positif. Beragam wadah ekspresi seni dan budaya disediakan sebagai ruang tumbuh dan aktualisasi diri. Salah satu yang paling dinanti adalah pentas teater yang digelar oleh Keluarga Teater PeBei, yang pada 8 Juni 2025, kembali menyapa publik kampus di Kampus 2 unit A, UAD.

Gelaran kali ini terasa istimewa karena menampilkan tiga pertunjukan sekaligus dalam satu malam. Mahasiswa tampil memukau dengan konsep, naskah, dan penyutradaraan yang digarap secara mandiri. Tak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, pentas ini juga menjadi wujud nyata dari pembelajaran kolaboratif lintas angkatan. 

Penonton yang hadir tampak antusias sejak awal hingga akhir. Alur cerita yang beragam mulai dari yang jenaka hingga yang menyentuh sisi kemanusiaan dan kritik sosial disajikan dengan apik dan penuh penghayatan.

Dalam sambutannya, Pimpinan Produksi Yunita menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pementasan.

Yunita Cahyati, Mahasiswi PBI UAD 2023

“Terima kasih banyak kepada para dosen yang sudah hadir dan mendukung pementasan kami. Terima kasih juga untuk media partner, delegasi EJT, dan EDSA yang sudah bantu banyak selama acara berlangsung. Kami juga ingin mengapresiasi teman-teman keproduksian dan artistik yang luar biasa—kerja keras kalian sampai tiga kali lipat, bahkan ada yang merangkap jadi aktor. Tak lupa, salut untuk tiga sutradara hebat kita yang sudah menuangkan ide-ide brilian mereka ke dalam pementasan perdana ini. Semoga ini jadi awal dari pentas-pentas keren selanjutnya. Selain pentas, acara ini juga jadi momen perilisan lagu pertama kami, yang digarap oleh teman-teman dari divisi musik. Insyaallah, lagu ini akan segera kami publikasikan di YouTube,” jelasnya.

Ketua Program Studi PBI UAD turut memberikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang terus berinovasi dalam berkarya.

“Kami bangga dan akan terus mendukung kreativitas mahasiswa. Inilah wujud nyata bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga tempat bertumbuh secara utuh sebagai insan pembelajar,” ungkapnya.

Pentas teater Keluarga Teater PeBei memang selalu dinanti, tidak hanya oleh sivitas akademika PBI, tetapi juga oleh mahasiswa lintas program studi. Penampilan yang selalu segar, tema yang relevan, serta totalitas para pemain menjadikan pertunjukan ini sebagai salah satu ikon budaya mahasiswa PBI UAD.

Pentas Kecil Keluarga Teater PeBei

Dengan dukungan dari program studi dan antusiasme yang terus terjaga, kreativitas mahasiswa PBI UAD diyakini akan terus berkembang dan memberi warna dalam dinamika kehidupan kampus.

Yogyakarta, 24 Mei 2025 — Prestasi membanggakan diraih oleh Agung Alfadi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bersama tim Basket UAD berhasil meraih juara 1 dalam ajang Gadjah Mada Basketball Competition (GBC) 2025. Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 20–24 Mei 2025 di Yogyakarta dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, tim yang diperkuat oleh 11 orang ini menunjukkan semangat juang tinggi dan kerja sama yang solid hingga berhasil menaklukkan lawan-lawannya dan keluar sebagai juara utama.

Agung Alfadi mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

Agung Alfadi, Mahasiswa PBI UAD Raih Juara 1 Nasional di GBC 2025

“Kemenangan dalam kejuaraan ini sangat berarti bagi saya, dan saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Harapan saya, keberhasilan ini bisa menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih besar lagi. Saya ingin terus belajar, berkembang, dan menginspirasi orang lain melalui kerja keras dan semangat tim. Saya akan terus berlatih dengan sungguh-sungguh hingga bisa bermain secara profesional di Indonesian Basketball League,” ujarnya.

Agung Alfadi, Mahasiswa PBI UAD Angkatan 2024

Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa PBI UAD tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menunjukkan kemampuan luar biasa di bidang olahraga, khususnya bola basket. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang.

 

Yogyakarta, 29 Mei 2025 — Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (HMPS PBI) atau English Department Students Association (EDSA) Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Organisasi (LSO) menyelenggarakan pelatihan administrasi bertajuk “Accurate Administration, Dignified Organization.” Berlangsung di Laboratorium Bahasa A, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini bersifat wajib bagi seluruh pengurus EDSA dan LSO EDSA yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan administrasi dalam organisasi mahasiswa.

Dalam sambutannya, Kaprodi PBI UAD, Sucipto, Ph.D., mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa meski sedang dalam masa libur akademik.

Sambutan Kaprodi PBI UAD, Sucipto, Ph.D.

Saya sangat senang mahasiswa bisa memanfaatkan waktu libur dengan kegiatan yang bermanfaat seperti pelatihan ini. Administrasi tidak hanya penting bagi organisasi, tapi juga berdampak positif pada kehidupan mahasiswa secara menyeluruh,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 12.30 WIB ini menghadirkan tiga pembicara kompeten, di antaranya:

Pembicara Pelatihan Administrasi EDSA UAD

  1. Aulia Hidayati, S.Pd., menyampaikan materi Pemahaman Proposal dan LPJ, yang menjadi dasar dalam perencanaan serta pelaporan kegiatan secara tertib.
  2. Nadzifah Nur Fitriani membahas topik SIMKATMUDA untuk Organisasi, memberikan pemahaman tentang sistem pelaporan kegiatan kemahasiswaan berbasis digital.
  3. Devanie Firananda Happy Agtasia, S.Pd., membahas tentang Optimalisasi Microsoft Office untuk Teknis Pengelolaan Dokumen Organisasi.

Untuk mendukung praktik secara langsung, seluruh peserta diwajibkan membawa laptop. Mereka dibagi ke dalam tujuh kelompok kecil dengan tugas membuat dokumen organisasi, mulai dari proposal, surat undangan, LPJ, hingga Rencana Anggaran Biaya (RAB), berdasarkan tema kegiatan yang telah mereka tentukan sendiri. 

Alifia Aminatuzzahra, Wakil Ketua EDSA 2025/2026

Administrasi dalam organisasi sering kali dianggap remeh, padahal sangat penting dan perlu dikuasai oleh setiap organisasi. Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk membenahi sistem administrasi organisasi secara kolektif,” ujar Alifia.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal nyata bagi mahasiswa untuk membangun budaya organisasi yang tertib, profesional, dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan standar kelembagaan dan kebutuhan organisasi modern di lingkungan kampus. 

 

Yogyakarta Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Sosialisasi Tugas Akhir Jalur Publikasi Ilmiah pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 6 atau angkatan 2022 sebagai upaya pengenalan alternatif penyelesaian tugas akhir tanpa skripsi.

Ketua Program Studi PBI, Sucipto, Ph.D., menyampaikan bahwa jalur publikasi ini merupakan alternatif, bukan kewajiban. 

Sucipto, Ph.D., Kaprodi PBI UAD

 

“Alternatif, pengganti skripsi. Tidak wajib sifatnya. Supaya kalian bisa lebih awal menyelesaikan studi kalian. Ingat! Ketika kalian merasakan kesulitan, maka kalian sudah dekat dengan kelulusan,” ujarnya.

Jalur publikasi ini memungkinkan mahasiswa untuk lulus dengan menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal bereputasi nasional (Sinta 1–4) atau internasional (Scopus/WOS). Artikel yang ditulis harus relevan dengan bidang pengajaran bahasa Inggris dan merupakan hasil penelitian yang dilakukan bersama dosen pembimbing. Mahasiswa harus menjadi penulis pertama, dan dosen menjadi co-author atau corresponding author.

Sekretaris Program Studi, Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd., juga menekankan pentingnya komitmen. 

Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd., Sekprodi PBI UAD

“Nanti kalau ada masalah, didiskusikan, jangan dipendam. Kalau sudah mulai, jangan berhenti. Harus komitmen dan konsisten, misal setiap hari satu paragraf. Prodi ingin semuanya sukses, tidak ada yg tertinggal,” tuturnya.

Untuk mengikuti jalur ini, mahasiswa harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti telah menempuh minimal 100 SKS, lulus mata kuliah metode penelitian, serta menyusun dan menyeminarkan artikel yang telah disetujui pembimbing. Selain itu, mahasiswa diwajibkan menunjukkan bukti submit atau accepted dari jurnal yang dituju. Program ini bertujuan mendorong penyelesaian studi tepat waktu dan meningkatkan kualitas serta publikasi karya ilmiah mahasiswa di kancah nasional dan internasional.