Fikrotus Shofiyah_Juara 2 Cerpen Peksimuda

Kabar baik datang dari salah satu Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD, ia adalah Fikrotus Shofiyah mahasiswa semester 4 yang berhasil meraih juara 2 dalam kategori menulis Cerpen dalam acara Pekan Seni Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (PEKSIMUDA) 2024.

Rangkaian acara Peksimuda dimulai pada 28 Desember 2023 sampai 28 Februari 2024. Acara ini merupakan ajang yang cukup bergengsi. Peksimuda merupakan seleksi tingkat awal untuk menentukan delegasi UAD yang akan mengikuti Pekan Seni Tingkat Daerah (Peksimda) dan Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional (Peksiminas). Shofi, yang berhasil meraih juara 2 dalam lomba menulis cerpen tingkat universitas, akan mewakili UAD dalam kompetisi tingkat daerah untuk melanjutkan perjuangannya.

Shofi memilih untuk mengikuti cabang lomba Cerpen dari 15 cabang lomba yang ditawarkan. Sejak kecil, ia memang sudah memiliki minat pada novel dan kepenulisan.

“ Saya pernah mengikuti seminar kepenulisan, dari sini saya terinspirasi untuk menekuni dunia kepenulisan. Hadirnya Peksimuda 2024 menjadi kesempatan bagi saya untuk mengukur ulang kemampuannya” ungkap Shofi.

Dalam cabang Lomba Cerpen, tema ditentukan oleh panitia acara. Peserta diharuskan untuk membuat alur cerita yang sesuai dengan tema tersebut selama lomba berlangsung.

“ Tema nya adalah “corak budaya untuk menyongsong Indonesia emas” dan memang harus murni dari pemikiran masing-masing peserta di tempat tanpa menbuat contekan atau lainnya, insipirasi cerita saya keluar mengalir begitu saja” ujar Shofi.

Ketika ditanya tentang persiapannya untuk lomba, mengejutkan bahwa Shofi sama sekali tidak melakukan persiapan apa pun. Namun, meskipun begitu, ia berhasil meraih hasil yang baik.

“Jujur saya tidak melakukan persiapan sama sekali, sempet ragu untuk maju. Namun karena ada dorongan untuk mencoba akhirnya saya melanjutkannya, setidaknya jangan sampai saya getun nantinya.” ungkap Shofi.

Selain itu, shofi menjelaskan bahwa adanya Dosen Pembimbing (Dospem) menjadi support systemnya. Dengan adanya Dospem shofi merasa diarahkan untuk bisa mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada.