Tahun 2018 ini, Kementerian Koperasi UMKM menyelenggarakan sebuah program usaha bernama Gerakan Mahasiswa Pengusaha. Melalui dinas koperasi Yogyakarta, hanya dua puluh mahasiswa terpilih yang dapat memperoleh dana hibah kementerian. Dwi Setyaningsih salah satunya. Dengan mengusung Dokakido atau Dodol Kakao Kidul Mbendo buatannya, mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris UAD 2016 ini lolos memperoleh dana hibah kemeterian. Di mana sebelumnya, ia telah mengikuti berbagai seleksi seperti pembuatan proposal, pameran produk, wawancara, dan survei lapangan. Seminar dan seleksi lain sendiri dilaksanakan pada tanggal 06 Maret 2018 di Hotel Sahid, Yogyakarta.

Dari sekian banyak kategori usaha, bidang kuliner menjadi pilihan Dwi. Saat ditanya kenapa memilih dodol dan buah kakao sebagai bahan dasar? Alasannya karena dodol bahannya mudah di dapat. Apalagi di daerahnya, Patuk, Gunung Kidul, terdapat banyak kakao atau buah cokelat.

Dwi sendiri mengaku kalau usaha dodol ini sudah berjalan sebelum ia mendaftarkan. Namun, proses produksinya sendiri belum stabil sehingga ia mendaftarkan diri ke program tersebut. Dwi berpendapat kalau program Kementerian Koperasi dan UMKM ini bagus dan menarik. “Dengan adanya usaha ini dapat memacu semangat para pengusaha muda atau mahasiswa yang mempunya usaha serta pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah untuk mengembangkan usaha dengan lebih berdaya saing.” kata Dwi.

Ia juga mengajak mahasiswa lain untuk tidak bingung memulai usaha. “Jika teman-teman lain bingung belum ada modal usaha untuk mengembangkan usahanya, dinas koperasi jadi berpeluang untuk meminjamkan dana dengan memajukan proposal.” imbuh Dwi. Di mana ia sendiri mengikuti program tersebut untuk meningkatkan usaha yang ia miliki.