English Department Student Association (EDSA) berhasil menyelenggarakan kegiatan English Camp Batch 2025 sekaligus EDSA Waroeng Ilmu (EWI). Kegiatan ini mengusung tema “SOLARIA: Empowering Each Other to Shine Bravely and Brightly.”
Acara berlangsung pada 21–22 November 2025 di Desa Wisata Pulesari, Turi, Sleman. Total peserta mencapai 75 orang, termasuk panitia, pendamping, dosen, dan tamu undangan.
Acara dimulai dengan pelaksanaan salat Magrib berjamaah, yang kemudian dilanjutkan sesi inti EDSA Waroeng Ilmu. Sesi ini diisi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, UAD, Sucipto, M.Pd.B.I., Ph.D. Beliau hadir sebagai bagian dari pembinaan akademik dan karakter spiritual di bawah Divisi Religious Affairs. Dalam penyampaiannya, beliau memberikan kiat-kiat menjadi mahasiswa yang kuat, disiplin, serta mampu menghadapi tantangan perkuliahan dengan sikap matang dan tekun. Kegiatan ini dikaitkan dengan proses penguatan mental dan keyakinan diri mahasiswa baru.
Pada awal sesi, beliau turut memperkenalkan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) kepada para mahasiswa.

Kaprodi PBI UAD sekaligus Pemateri EDSA Waroeng Ilmu
“Mahasiswa perlu membangun ketangguhan sejak awal agar mampu menghadapi tantangan akademik dan kehidupan kampus dengan bijaksana,” tutur Bapak Sucipto.
Sebelum sesi hiburan dimulai, peserta menerima sambutan dari Gubernur BEM FKIP, Arif Setyawan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kebersamaan, keaktifan, dan dukungan antarmahasiswa sebagai generasi kampus yang siap berkembang.
Ketua EDSA, Derly Syahputra, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini yang penuh makna dan nilai kebersamaan.

English Camp 2025 – Para dosen PBI UAD turut meramaikan kegiatan Makrab PBI UAD 2025
“SOLARIA bukan hanya tema, tetapi semangat untuk saling menguatkan. Saya bangga melihat antusiasme teman-teman yang bersinar dengan caranya masing-masing,” tutur Derly.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Ahmed Rassel, turut memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi pengalaman berkesan bagi mahasiswa baru. Terima kasih kepada semua yang mendukung, sehingga acara ini berjalan lancar dan penuh kebersamaan,” tutur Rassel.
Suasana malam kemudian semakin meriah dengan Talent Show dari mahasiswa angkatan 2025 dan panitia. Mereka menampilkan beragam kreativitas, mulai dari nyanyian, tarian, flashmob, pembacaan puisi, hingga penampilan dari keluarga teater PeBei.
Setelah itu, peserta mengikuti rangkaian kegiatan kebersamaan seperti tukar kado, fun games, dan api unggun. Mereka juga menikmati hidangan jagung bakar yang menambah kehangatan serta mempererat kekompakan di antara peserta.

English Camp 2025 | “SOLARIA: Empowering Each Other to Shine Bravely and Brightly.”
Selepas istirahat malam, kegiatan berlanjut dengan suasana pagi yang segar melalui sesi senam bersama. Acara dilanjutkan dengan pembinaan Tim Pendamping Mahasiswa (TPM) oleh Astry Fajria, S.S., M.Pd.B.I.
Beliau menjelaskan peran TPM, tugas-tugas akademik yang perlu dipahami mahasiswa baru, serta menggali minat dan bakat peserta sebagai dasar pembinaan lanjutan.
Kegiatan berlanjut dengan quiz interaktif bersama PALP (Peer Assisted Learning Program). Dilanjutkan dengan sesi outbound. Bagian ini menjadi salah satu momen paling seru dan menantang, sekaligus mempererat kerja sama antar mahasiswa.

Sesi Outbound – English Camp 2025 “SOLARIA”
Acara ditutup dengan Awarding Session bagi peserta serta panitia. Lalu dilanjutkan foto bersama, dan kepulangan seluruh peserta pada siang hari. Selain mempererat kebersamaan, acara ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan akademik PBI UAD.




